KANDANGAN, shalokalindonesia.com- LSM Barisan Anak Bangsa Anti Kecurangan (Babak ) Kalimantan Selatan menggelar aksi damai di depan Pengadilan Negeri Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Rabu (11/10/2023).

Ketua Babak Kalsel, Bahrudin menyampaikan, aksi ini bertujuan mendukung dan memberikan semangat Kepada Terdakwa pertama Ahmad Sarip Alias Amat Musti Bin Musti (Alm) dan Terdakwa kedua Muhammad Yusuf Bin Salau (Alm) selaku Pemilik Lahan di Desa Batang Kulur Kiri Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang diduga digarap/ditambang oleh perusahaan, tanpa ganti rugi/tali asih yang akan menyampaikan Pembelaan melalui Kuasa Hukum Dr.Saiful Bahri.SH.MH atas Tuntutan Jaksa

“Kami meminta majelis hakim PM Kandangan dalam amar putusan membebaskan dari hukuman pidana atas kedua terdakwa yang diduga korban dari para mafia tanah, ” katanya.

Ia bilang, dari fakta-fakta persidangan tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Pasal 135. pemagang IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi hanya dapat melaksanakan Kegiatannya setelah mendapat persetujuan dari pemagang hak atas tanah., Pasal 138. Hak atas IUP,IPR, atau IUPK bukan merupakan pemilikan hak atas tanah, ” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPK Kalsel, Aliasnyah menyampaikan, pihaknya terus mengawal kasus ini sampai akhir.

“Keadilan masih ada di Kalimantan Selatan, jangan karena investasi, rakyat jadi korban dimana-mana, ” ucapnya.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *