
TANAHLAUT, shalokalindonesia.com– Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, tengah menjadi pusat perhatian dengan rencana pembangunan tambak udang modern berbasis kawasan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Proyek strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Pada Sabtu (18/1/2025), Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP RI, Tb. Haeru Rahayu, bersama tim dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, mengunjungi langsung lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan tambak tersebut.
Kunjungan ini juga didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, seperti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tala, Andris Evony, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tala, Achmad Taufik.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan yang akan dijadikan tambak udang modern terbesar kedua di Indonesia.
“Kami perlu memastikan bahwa semua aspek, mulai dari lokasi hingga kesiapan teknis, mendukung keberhasilan proyek ini. Investasi ratusan miliar rupiah yang sudah direncanakan harus dimanfaatkan secara optimal,” ujar Tb. Haeru Rahayu.
Rencana pembangunan tambak ini disambut hangat oleh warga setempat. Abadi, salah satu warga Desa Kuala Tambangan yang turut hadir, menyatakan kegembiraannya.
“Kami sangat bersyukur dan berharap pembangunan ini segera terealisasi. Dengan adanya tambak ini, kami yakin perekonomian masyarakat akan semakin maju,” tuturnya.
Apabila seluruh persiapan selesai dan lokasi dinyatakan layak, pembangunan tambak udang ini akan dimulai pada tahun 2025.
Proyek ini tidak hanya akan mendukung peningkatan produksi perikanan nasional tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi di Tanah Laut. (mus)