
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Sebagai bentuk rasa cinta terhadap kelahiran sang pujaan hati yakni Baginda nabi Muhammad Saw, warga Desa Merah, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.
Peringatan Maulid dilaksanakan di Langgar Darul Ihsan dihadiri oleh warga sekitar. Dalam Peringatan Maulid ini warga desa merah berinisiatif untuk membawa hidangan makanan nasi bungkus dari rumah masing-masing untuk dijadikan santapan setelah peringatan maulid.
Nasi bungkus itu dikumpulkan dulu oleh panitia, baru nantinya di bagi setelah selesai acara.
Setiap rumah biasanya membawa satu sampai lima nasi bungkus, kebiasaan ini sudah jadi budaya di desa ini.
Diiringi dengan pembacaan maulid Diba, terlihat warga disini sangat antusias mengikuti peringatan maulid nabi.
Baik itu dari kalangan orang tua, remaja, anak-anak. Bahkan juga para ibu-ibu.
Warga Desa Merah, Khairullah, mengaku, baik itu peringatan Isra mi’raj maupun Maulid. Warga disini selalu membawa nasi bungkus dari rumah.
“Itu merupakan tanda bahwa kearaban antar warga, tak perlu panitia yang menyediakan hidangan, tapi setiap satu rumah ada yang membawa nasi bungkus,” ujarnya.
Terlihat saat pembagian nasi bungkus anak-anak berubut, itu merupakan momen yang sangat mengasikkan.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)