BATOLA, shalokalindonesia.com- Dalam sebuah langkah monumental untuk memperkuat integritas dan akuntabilitas di tubuh legislatif, seluruh pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Kuala resmi menandatangani pernyataan komitmen antikorupsi, Rabu (11/9/2024) kemarin.
Acara bersejarah ini disaksikan langsung oleh perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), menegaskan keseriusan para wakil rakyat dalam memberantas praktik korupsi.
Penandatanganan ini tidak hanya menjadi simbol penting dalam upaya pemberantasan korupsi, tetapi juga menunjukkan kesungguhan DPRD dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Baca Juga:
Dengan kehadiran KPK ke Batola, harapan tinggi bahwa pengawasan akan semakin ketat, mencegah segala bentuk penyimpangan yang bisa merugikan negara dan rakyat.
Dalam sambutannya, perwakilan KPK RI mengapresiasi langkah DPRD yang berkomitmen penuh untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi.
“Ini adalah momen yang patut diapresiasi, namun lebih penting dari simbol ini adalah tindakan nyata dan keberanian untuk menjaga komitmen tersebut di setiap langkah pengambilan keputusan,” ujarnya.
Baca Juga:
Seluruh hadirin pun turut mendoakan agar langkah baik ini mendapat rahmat dan ridho dari Allah SWT, dengan harapan besar bahwa apa yang dilaksanakan akan menjadi berkah bagi bangsa dan negara.
“Semoga komitmen ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan, tetapi menjadi spirit dalam setiap kebijakan yang diambil. Aamiin,” kata Ketua DPRD Batola sementara, Saleh.
Dengan adanya penandatanganan ini, masyarakat berharap agar kinerja para wakil rakyat semakin bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, sehingga Indonesia bisa bergerak maju sebagai bangsa yang bebas dari korupsi. (shalokalindonesia.com/na)
Baca Juga:
Editor: Nanang
