TAPIN, shalokalindonesia.com- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Dispersip Tapin menggelar Bimbingan Teknik (Bimtek) pendataan perpustakaan, Kamis (21/9/2023)
Sekretaris Dispersip Tapin, Ramdani menyampaikan, peserta yang ikut berjumlah 50 peserta.
“Pendataan itu sangat penting untuk mengelola perpustakaan dengan baik dan merupakan dasar utama bagi setiap lembaga, ” katanya.
Baca Juga:
Ia bilang, pendataan saat ini, data perpustakaan kebanyakan hanya berupa entri berdasarkan nama atau nama perpustakaan saja.
“Data perpustakaan yang baik harus mencakup profil perpustakaan yang menjelaskan seluruh kegiatan, dari pengadaan koleksi hingga program kerja yang dilakukan, ” jelasnya.
Ia menambahkan, data yang lengkap diperlukan untuk merumuskan kebijakan dan program kerja di masa mendatang.
Baca Juga:
Perwakilan Dispersip Kalsel, Arbayah menjelaskan, Bimtek pendataan perpustakaan ke-11 yang diselenggarakan.
” Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendata perpustakaan yang ada di Kalsel, terutama yang berada di pelosok,” ungkapnya.
Pendataan mencakup Format/m atau Barang untuk pengisian mendapatkan NPP (Nomor Pokok Perpustakaan) yg selanjutnya akan Pengisian SNP (Standar Nasional Perpustakaan).
Baca Juga:
“Apakah perpustakaan yang didata oleh perpustakaan sesuai standar perpustakaan atau belum tetapi harus diisi, baru mengunduh/mencetak sertifikat NPP, pengisian data, kepengurusan dan Pengisian Jumlah buku, fasilitas yang tersedia, informasi kepala sekolah, pengelolaan, dan jumlah kelas, ” terangnya.
Ia berharap, melalui pendataan ini, Indeks Prestasi Literasi Masyarakat dapat meningkat. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd,
Baca Juga:
