
BATOLA, shalokalindonesia.com– Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Saleh, mendukung penuh program yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Batola, Kalimantan Selatan. Saleh menegaskan bahwa DPRD akan bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemkab) untuk memperbaiki serta meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK yang sebelumnya mengalami penurunan.
“Kami berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Batola guna meningkatkan indikator MCP KPK yang mengalami penurunan,” ujar Saleh dalam pernyataannya pada Rabu (11/09/2024) di rapat paripurna DPRD Batola.
Sebagai langkah nyata, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Batola menandatangani pernyataan komitmen antikorupsi untuk masa jabatan 2024-2029. Proses penandatanganan diawali oleh Ketua sementara DPRD Saleh, diikuti oleh Wakil Ketua Sementara Harmuni, dan anggota lainnya, pada spanduk yang telah disediakan.
Saleh menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi dengan Deputi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI, Sri Kuncoro Hadi, dan Tri Desa Adi Nurcahyo.
“Kami siap berperan aktif dalam memastikan pencegahan korupsi di Batola berjalan optimal,” tambahnya.
Sri Kuncoro Hadi menyatakan bahwa KPK mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan oleh DPRD Batola dalam menjaga integritas dan mencegah korupsi.
“DPRD Batola memiliki peran penting dalam meningkatkan capaian MCP KPK pada 2024 serta melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pemerintah daerah,” tutup Sri Kuncoro Hadi.
Langkah strategis ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Batola.
Foto: detikposkalimantan
Editor: Nanang