MARTAPURA, shalokalindonesia.com – Bertahun-tahun gagal panen, puluhan desa di salah satu Kecamatan Kabupaten Banjar selalu mengalami panen tidak sesuai hasil, Senin (01/07/24).

Dari pantauan dilapangan, 10 Desa di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar sudah mengalami 8 tahun gagal panen di karenakan sistem air tidak bisa diatur.

Dikonfirmasi Pembakal Desa Mekar Kastalani bahwa 10 desa ini tidak pernah dapat panen yang maksimal saat musim panen.

“Adapun 10 desa di Kecamatan Martapura Timur yang selalu tidak sesuai hasil panen yaitu Desa Mekar, Pamatang Baru, Melayu Ulu, Melayu Tengah, Melayu Ilir, Antasan Senor Ilir, Antasan Senor, Tambak Anyar Ilir, Tambak Anyar, Tambak Anyar Ulu,” ucap Pembakal Desa Mekar yang akrab disebut Ikas.

Dia mengatakan air di daerah Martapura Timur ini sangat sulit diatur, salah satunya seperti pasangnya air sungai.

“Untuk musim tahunan yang selalu pasangnya air sungai dan membanjiri desa-desa ini sampai keatas jalan membuat lahan pertanian disini gagal melulu,” kata ikas.

Ketua Poktan Desa Mekar Gusti Suriyani melanjutkan, luas pertanian yang hanya bisa ditanami hanya sekitar 25 persen.

“Sistem perairan disini masih kurang efektif karena itu area pertanian disini sering terendam dan terancam gagal panen,” imbuhnya.

Saat di konfirmasi ke Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pertanian mengarahkan kepada Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan, tapi yang bersangkutan sangat sulit untuk ditemui.
(shalokalindonesia.com/khalid)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *