SHALOKAL. INDONESIA, TANAH LAUT- Kurang lebih empat jam pencarian, korban yang tertimbun reruntuhan bangunan pabrik karet di Bati- Bati telah ditemukan oleh tim relawan gabungan.
“Korban atas nama Muhammad Yunus dievakuasi pada pukul 16:50 wita dalam keadaan meninggal dunia, ” kata, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad, S.Sos melalui siaran persnya, Kamis (9/3/2023).
Kata dia, total jumlah korban ada delapan orang, tujuh orang luka-luka langsung dievakuasi kerumah sakit dan satu orang lagi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Berita sebelumnya, tim SAR Gabungan lakukan proses evakuasi korban bangungan diduga runtuh pabrik karet di Kecamatan Bati Bati Kabupaten Pelaihari Kalimantan selatan.
Tim SAR Gabungan menerima informasi bahwa telah terjadi bangunan ambrukpada pukul 12.50 Wita.
“Sekitar Pukul 12.50 Wita, saya yang sedang beristirahat diluar Gedung tiba – tiba mendengar suara keras dari pabrik dan setelah didatangi ternyata pabrik itu sudah dalam keadaan runtuh,” kata Karyawan Pabrik Karet, Wawan.
Baca Juga:
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad, S.Sos menyampaikan, saat ini laporan yang masuk ke Basarnas Banjarmasin ada delapan orang korban, tujuh berhasil di evakuasi dalam keadaan Luka luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit dan satu orang korban masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
“Adapun data korban antara lain M Abdullah, Nunci, M Kariadi, Eko Arisandi, Dian, Mahdiannoor ( warga desa Liananggang kecamatan Bati – Bati ), Arjuni ( warga desa sungai Jelai kecamatan cempaka ) dan terakhir Yunus warga desa lianganggang yang masih dalam proses pencarian, ” jelasnya
Kasubsi Operasi Pencarian dan pertolongan Basarnas Banjarmasin yang ikut langsung untuk menjadi koordinator lapangan mengatakan, saat ini proses pencarian terhadap 1 korban yang belum ditemukan masih berlangsung dan kami harap korban bisa kita evakuasi dalam keadaan selamat” tutupnya (si)
Baca Juga:
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: evakuasi korban. (Foto: basarnas
