BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Enam Tahanan Direktorat Tahanan dan Titipan Polda Kalsel (Dir Tahti) Polda Kalsel diduga dianiaya enam oknum Polda Kalsel hingga tahanan mengalami patah kaki.

Oknum polisi yang melakukan pemukulan itu adalah Briptu AP, Bripda SF, Bripda NA, Bripda FL, Bripda AG dan Bripda DP.

Keenam oknum Polisi itu adalah AP berpangkat Briptu dan SF, NA, FL, AG, DP masing-masing berpangkat Bripda. Oknum anggota itu sudah ditahan di sel khusus atau tempat khusus (Patsus) dan saat ini ditangani Mako Brimob Polda Kalsel serta melengkapi berkas untuk proses selanjutnya.

Hal itu disampaikan, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi saat konferensi pers, Ahad (25/2/2024).

Ia bilang, berawal satu satu keluarga tahanan mengirinkan makanan ke Dit Tahti Polda Kalsel berupa tiga nasi goreng, tiga susu kotak dan tiga makanan ringan dan barang tersebut dititipkan ke pos jaga dan dilakukan pemeriksaan oleh anggota, ” jelasnya.

Ia menambahkan, saat diperiksa makanan ringan tersebut ditemukan dua paket sabu yang akan dititipkan ke napi.

“Ke enam oknum polisi tersebut akan ditindak sesuai atensi Kapolda Kalsel, ” jelasnya.

Ia menjelaskan, enam oknum polisi itu melakukan aniaya bagian kaki dengan menggunakan tongkat polisi karena emosi saat dilakukan pemeriksaan.

“Enam korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan dan pengobatan insentif,” ucpanya.

Ia menambahkan, pihaknya mewakili Kapolda Kalsel mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini.

“Dari direktorat Narkoba juga mengamankan satu orang yang membawakan makanan yakni keluarga Tahanan, dan Kapolda Kalsel berjanji berjanji akan memproses ke enam oknum polisi tersebut, ” tungkasnya. (shalokalindonesia.com/nan).

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *