BALANGAN, shalokalindonesia.com –
Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) II yang digelar di Lapangan Martasura, Paringin, pada Rabu (4/9/2024) malam menjadi sorotan publik dengan menampilkan pergelaran seni budaya tradisional dari berbagai kecamatan di Kabupaten Balangan. Hingga malam minggu 8/9/2024.
Acara ini bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisi lokal, sembari mendorong generasi muda agar mencintai dan melestarikan kebudayaan daerah.
Beragam pertunjukan seni tari yang memukau hadir di panggung, seperti Tari Selendang dari Sanggar Sagintau Ajung Kecamatan Tebing Tinggi, Tari Kuda Gepang dari Sanggar Kresna Kecamatan Juai, Tari Mesiro dari Sanggar Bejalin Jaya Kecamatan Halong, hingga Tari Tuping Gunung Sari dan Buta dari Sanggar Fatmaraga Kecamatan Juai, dan Tari Igal Topeng dari Sanggar Balida Satria. Setiap penampilan berhasil membawa penonton ke dalam pesona budaya tradisional yang begitu kental.
Baca Juga:
Tak hanya seni tari, penonton juga disuguhi penampilan teater dari Teater Sanggam Balangan yang membawakan drama berjudul “Kasurupan”, menambah kemeriahan acara dan membawa sentuhan teater tradisional yang mendalam.
Achmad Ariansyah, kepala sekolah SMAN 1 Tebing Tinggi, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi siswa-siswi SMAN 1 Tebing Tinggi yang berhasil meraih Juara II dalam lomba bagasing dan Juara Harapan II dalam ajang pawai sanggar.
“Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa seni budaya tradisional tetap tumbuh subur di hati generasi muda, sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah.”
Baca Juga:
Festival ini menjadi bukti bahwa seni dan budaya lokal dapat menjadi sarana untuk mempererat rasa kebersamaan serta kebanggaan akan kekayaan budaya tradisional yang dimiliki Kabupaten Balangan.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)
Baca Juga:
