
BALANGAN, shalokalindonesia.com –
Desa Tebing Tinggi terus menjaga tradisi gotong royong yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warganya.
Warga Desa Tebing Tinggi kembali melakukan kegiatan aktivitas gotong royong perkawinan. Jum’at 6/9/2024
Ahmi, salah satu warga, datang dengan membawa kapak untuk membelah kayu, sementara, Pak Abdullah juga membawa mesin sinso untuk menebang pohon karet di wilayah kebun karet yang sudah di berikan izin si pemilik. Pungkasnya
Selain itu, “Warga lain membawa peralatan tambahan menggunakan kendaraan roda dua dan truk, yang dikemudikan oleh Pak Iwan”. Untuk mengangkut kayu hasil tebangan ke tempat kegiatan. Ujarnya
Kebersamaan ini mencerminkan semangat kekeluargaan yang kuat di antara warga, di mana gotong royong bukan hanya soal bekerja bersama, tetapi juga tentang menjaga hubungan baik antar tetangga.
“Setiap kali ada acara besar seperti pernikahan, kematian, atau kegiatan sosial seperti warung amal, seluruh warga bahu-membahu bekerja sama dalam mempersiapkan segala keperluan, termasuk mencari kayu bakar untuk memasak.”
Tradisi ini terus dipertahankan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial yang melekat di desa ini. Tambahnya
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)