BANJARMASIN, shalokalindoensia. ocm Momen Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi ajang spesial bagi Owner PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi demi kemajuan tim kebanggaan Banua.

Dalam suasana penuh kehangatan, Bang Hasnur sapaan akrabnya bertemu dengan beberapa legenda Laskar Antasari, termasuk salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub, Salahudin.

Dalam pertemuan ini, Bang Hasnur menegaskan pentingnya membangun Barito Putera dengan pendekatan yang berfokus pada pengembangan pemain muda. Ia mengingatkan bahwa Salahudin adalah sosok yang berjasa besar membawa Barito Putera dari Divisi 2 hingga Liga 1 dan dikenal sebagai pelatih yang mampu mengorbitkan pemain-pemain muda menjadi bintang.

“Di Liga 1, menemukan pemain bintang itu sudah biasa. Namun, Salahudin adalah sosok yang mencetak pemain bintang. Banyak pemain yang sebelumnya tidak terkenal, setelah dipoles olehnya justru bersinar luar biasa,” ujar Hasnuryadi.

Sebagai pemimpin klub, Hasnuryadi juga mengakui bahwa dalam beberapa musim terakhir, Barito Putera mengalami beberapa kesalahan dalam perekrutan pemain. Untuk itu, ia membuka peluang berdiskusi dengan Salahudin guna mendapatkan masukan terkait strategi perekrutan yang lebih baik.

“Kami ingin membangun tim sesuai harapan Abah dan Mama, yakni mencetak pemain bintang, bukan sekadar membeli pemain bintang.
Beberapa kali kami melakukan kesalahan dalam perekrutan, dan kami ingin meminta masukan dari beliau,” jelasnya.

“Ini bukan hanya soal kontrak atau posisi pelatih, tetapi karena kami adalah keluarga besar Barito Putera. Kita harus saling membantu demi mewujudkan cita-cita besar, yakni menjadikan Barito Putera sebagai juara sejati,” tambahnya.

Hasnuryadi juga menekankan bahwa Barito Putera bukan sekadar klub sepak bola, tetapi sebuah keluarga besar yang harus terus bersatu demi mencapai kejayaan. Ia percaya bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat Banua, manajemen, pelatih, dan pemain, Barito Putera bisa kembali menjadi tim yang disegani di kancah nasional.

“Kami harap ke depan ada sinergi yang lebih kuat. Apa yang diharapkan Abah dan Mama adalah agar tim ini tidak hanya bertahan di Liga 1, tetapi juga bisa kembali menjadi juara. Oleh karena itu, kebersamaan, kerja keras, dan dukungan dari semua pihak menjadi kunci utama,” tuturnya.

Sementara itu, Salahudin menyambut baik ajakan ini dan mengaku siap membantu jika memang dibutuhkan. Baginya, Barito Putera bukan sekadar klub, tetapi juga keluarga yang telah membesarkan namanya sejak masih menjadi pemain hingga kini sebagai pelatih.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas sambutan hangat dari keluarga Barito Putera. Jika memang dibutuhkan, saya selalu siap membantu dari mana pun saya berada. Barito selalu ada di hati, dan saya selalu mendoakan tim ini,” tutur Salahudin.

Ia berharap Barito Putera dapat bertahan di Liga 1 dan bahkan kembali menjadi tim juara seperti masa kejayaannya. Salahudin juga menegaskan pentingnya kebersamaan antara pemain, pelatih, manajemen.

“Dan dukungan penuh dari masyarakat Banua agar tim ini bisa bangkit kembali,” pungkasnya. (air)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *