
BANJAR, shalokalindonesia.com- PT air minum (PTAM) Intan Banjar yang menyediakan stok air bersih atau air minum yang seharusnya layak dikategorikan sebagai air bersih yang layak untuk diminum sesuai dengan nama perusahaan tersebut, tapi sekarang berbanding terbalik sehingga berbuntut panjang dan menuai kritikan pedas oleh masyarakat.
PTAM Intan Banjar menuai banyak kritikan akhir-akhir ini karena pelanggan sudah mulai merasa keberatan dengan pelayanan pihak PTAM INTAN BANJAR.
Salah satu warga Jl. Pematang Panjang Km 3,2 AL mengatakan “takananya banyu mati kdd pemberitahuan, banyu rigat, banyunya kirit, bayar belarang, mana kada kawa telambat” ucap salah satu pelanggan PTAM INTAN BANJAR
begitupula Ketua PTKP HMI mengungkapkan “banyak aduan terhadap HMI oleh pelanggan PT. Air Minum Intan Banjar (Perseroda) yang mengeluhkan distribusi air minum yang tidak lancar atau bahkan mati total dalam jangka waktu cukup lama. Hal ini kerap terjadi di daerah perbatasan kota, seperti di wilayah Kabupaten Banjar (Tatah Makmur, Komplek Fadillah Perdana 5 Blok A, Komplek Dzalfy Borneo KM. 8,2) maupun di Kota Banjarbaru (Komplek Citra Raya), jl harasi belakang pasar gambut. Dan masih banyak lagi.
Menindaklanjuti permasalahan dimaksud, Reza adha mengambil langkah-langkah untuk mendesak PTAM INTAN BANJAR agar segera menindak lanjuti tuntutan tuntuntan yang sudah dilayangkan terhadap PTAM INTAN BANJAR sebelum kami sendiri yang datang Ke PTAM INTAN Banjar bersama kawan kawan. Ucap Reza adha.
Harapannya agar segera pihak PTAM INTAN BANJAR ataupun DPRD KAB. banjar bisa mendengar apa yang sudah menjadi keluhan oleh masyarakat Banjar supaya kita sama sama nyaman sabarataan.