SHALOKAL. INDONESIA, JAKARTA– Sedikitnya pelaku usaha pariwisata terdiri dari 250 Buyer dan 70 Seller seluruh Indonesia, Senin (27/02/2023), bertemu khusus dalam event Indonesia Travel Mart 2023. Pertemuan akbar bertajuk Famtrip dan Table Top konsep B2B (Business to Business) ini juga diramaikan sejumlah Seller dari Thailand dan Malaysia.

Event ini pun menjadi ajang pertemuan khusus dalam upaya mendongkrak selalu jumlah kunjungan wisatawan (nusantara dan mancanegara).Indonesia Travel Mart 2023 membidik transaksi Rp.30 miliar lebih.Hal ini terlihat dari antusias peserta yang mengikuti serangkaian kegiatan yang dimulai dengan melakukan Famtrip keliling Jakarta pada hari pertama, Minggu (26/02/2023).

Sekedar diketahui Indonesia Travel Mart (ITM) 2023 adalah satu strategi dalam meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara yang kini juga menjadi tulang punggung industri pariwisata di tanah air, pasca pandemi Covid-19. Tak hanya itu ITM 2023 juga salah satu program utama yang dilakukan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, yang memperkuat basis pemasaran dan pengembangan industri pariwisata yang semakin sehat dan profesional.

Sebagai salah satu episentrum pergerakan pariwisata nasional, Jakarta pun dipilih menjadi tuan rumah Indonesia Travel Mart 2023. Meskipun kelak tak lagi menjadi ibukota negara, namun Jakarta masih menyimpan magnet tersendiri dalam pergerakan-pergerakan luas industri pariwisata. Terlebih dari tahun ke tahun Jakarta terus bergerak dinamis dalam merubah wajahnya menjadi kota destinasi wisata terlengkap, penuh historis sejarah, memberikan inspirasi dalam usaha kepariwisataan.

“Jakarta itu menjadi pusat pergerakan dunia usaha kepariwisataan nasional, mayoritas pelaku usahanya (travel-travel agent wisata) memasarkan paket wisata keluar daerah.Salah satunya ada di Indonesia Travel Mart 2023 ini,” terang Neni Kusumawati Ketua Panitia Indonesia Travel Mart 2023, kepada sejumlah awak media, di Ballroom Hotel Harris Vertue Harmoni, JakartaSenin (27/02/2023).

Lebih lanjut perempuan cantik yang juga Ketua ASPPI DPD DKI Jakarta menjelaskan melalui ITM 2023 , selain ajang pertemuan akbar Buyer dan Seller, kegiatan ini salah satu juga mendukung promosi wisata domestik, paket tur, termasuk spirit aktivitas desa wisata, serta mendorong Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sejalan dan selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 yang ditargetkan mencapai 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Agus Pahlevi,menambahkan event ini merupakan bentuk kongkrit pelaku-pelaku usaha pariwisata dalam mendukung pergerakan-pergerakan masif industri pariwisata Indonesia. Selain itu melalui ITM 2023 yang didukung pula Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mampu menghasilkan transaksi bisnis yang cukup besar dan menggembirakan, disamping menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui gerakan masif pelaku pariwisata khususnya yang dilakukan keluarga besar ASPPI.

“Sebagai salah satu asosiasi yang mengusung kebersamaan dan profesionalisme serta industri usaha yang sehat, ASPPi uga mendukung sepenuhnya pengembangan lima destinasi wisata super prioritas yang seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tengga Barat, Borobudur di Jawa Tengah, hingga Likupang di Sulawesi Utara,” kata Agus Pahlevi. *(Tim Kehumasan ASPPI)*.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *