
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalimantan Selatan yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024) di Hotel Jelita Banjarmasin menghasilkan sejumlah rekomendasi penting.
Salah satu yang menjadi fokus utama adalah permintaan agar ISNU dilibatkan dalam pengelolaan tambang di daerah.
Ketua PC ISNU Tanah Bumbu, Muhammad Akram Sadli, dalam rapat pleno, menekankan perlunya ISNU mengambil peran dalam pembangunan wilayah, khususnya sektor pertambangan.
“Kami merekomendasikan agar Pimpinan Pusat ISNU segera bersurat kepada para pemimpin daerah, seperti Gubernur, Bupati, dan Walikota, guna mendukung ISNU Kalsel dalam pengelolaan tambang,” tegasnya.
Selain itu, ISNU Kalsel juga mengajukan beberapa usulan strategis lainnya, di antaranya:
1. Meminta agar Bupati dan Walikota memfasilitasi kegiatan ISNU, termasuk penyediaan fasilitas seperti gedung pertemuan serta melibatkan ISNU dalam perencanaan pembangunan daerah di Bappeda Litbang.
2. Mengusulkan agar pemerintah daerah memprioritaskan pengangkatan guru honorer dalam program P3K.
3. Mendorong pemberian insentif dan tunjangan daerah bagi guru TK dan Raudatul Athfal swasta.
Acara tersebut dihadiri oleh 14 Pimpinan Cabang ISNU dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
Selain itu, acara Muskerwil ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Pimpinan Wilayah ISNU Kalsel dan 14 Pimpinan Cabang oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU, Prof. Dr. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum.
Ia berharap seluruh rekomendasi dari Muskerwil ini bisa segera diwujudkan, terutama dalam memperkuat kontribusi ISNU di berbagai sektor pembangunan.
Dengan hasil rekomendasi tersebut, ISNU Kalsel optimis dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan daerah, terutama di sektor pendidikan dan pengelolaan sumber daya alam, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (shalokalindonesia.com/na)
editor: Nanang