
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com – Hari Raya Idul Adha 1445 H semakin dekat, permintaan hewan kurban, khususnya kambing, mulai menunjukkan kenaikan secara signifikan di Banjarmasin.
Hal ini terlihat dari pedagang kambing di kawasan Kampung Arab, Jalan Antasan Kecil Barat Banjarmasin.
Muna salmin, salah satu pedagang hewan kurban di kawasan itu sebagai pemilik jual beli kambing dan usaha catering, mengungkapkan bahwa permintaan kambing mulai meningkat sejak pertengahan bulan Mei lalu.
“Untuk tahun ini bisa dapat dikatakan ada peningkatan dari tahun kemarin. Karena belum masuk bulan Juni sudah ada yang keep order duluan,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Jumat (31/5/2024).
Untuk harga tiap ekornya menjelang Idul Adha, Muna mengatakan ada kenaikan harga pengiriman yang berbeda dari hari biasanya.
“Untuk harga seperti biasa sama aja dari tahun-tahun sebelumnya kalau sudah menjelang hari raya ada kenaikan dari pengirimannya. Karena kambing juga membeli dari kiriman daerah Jawa yang agak naik,“ tutur wanita itu.
Disisi lain, ia menambahkan harga jual hewan kambing yang dijual sangat bervariasi dari Rp2 juta sampai Rp4 jutaan.
“Untuk hari biasa saat tidak menjelang Idul Adha Rp2,5 juta sekarang menjadi Rp2,8 juta. Untuk harga kambing yang lain juga ada yang kisaran Rp4 juta tergantung ukuran kambing itu sendiri,” tambahnya.
Hal berbeda turut dirasakan, Ami Azis pemilik usaha jual beli kambing di Kampung Arab yang merasakan dampak penurunan pembelian kambing dari tahun sebelumnya.
“Tahun sebelumnya selalu memenuhi target untuk tahun ini memang peminat kambing masih ada cuman kurang saja dan ada kenaikan harga kambing yang cukup mahal. Mungkin itu berdampak ke ekonomi konsumen juga,” katanya.
Ami Azis memaparkan harga yang dipatok untuk per ekor kambing pastinya berbeda dan sesuai ukurannya.
“Harga kambing yang dijual disini beragam dibanderol dari Rp2,750 juta sampai Rp3,5 juta sesuai ukuran dan jenis kambingnya dari jantan atau betina,” ungkapnya.
(shalokalindonesia.com/NRZ)