
AAMUNTAI, shalokalindonesia.com- Ratusan pendaki gunung se-Indonesia dan luar negeri dipastikan meramaikan Kemilau Tambora 2023, yang dipusatkan di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Tak hanya itu acara yang diwarnai dengan pengibaran bendera merah putih ukuran raksasa sepanjang 250 meter, juga diikuti mahasiswa dan Jurnalis.
Salah satu yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Jurnalis Kalimantan Selatan, Muhammad Risanta dan Olpah Sari. Mantan atlet lari ini ikut serta meramaikan kegiatan dalam rangka menumbuhkan selalu semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Keikutsertaan keduanya (rencananya disusul tiga jurnalis Banua lainnya) adalah dalam rangka juga mendukung pengembangan pariwisata, khususnya wisata minat khusus, wisata pegunungan dan geoparkwisata.
“Keikutsertaan kami selain karena hobbi suka travelling dan pariwisata, ini juga memberikan spirit luar biasa menumbukan selalu semangat nasionalisme. Kami sangat mengapresiasi sekali event ini dan menjadi pengalaman menarik bagi Jurnalis untuk berperan sekaligus bisa menuliskan kisah-kisah inspiring dalam kegiatan ini,” terang Risanta, disela-sela latihan bersepeda, Kamis pagi (10/08/2023).
.Jurnalis senior Transmedia, Muhammad Risanta bersama sang istri Olpah Sari (Pemimpin Umum Media Economic Travelling.Com) memilih ikut berangkat menghadiri acara yang diikuti pula artis sekaligus pencinta alam ,Nugie dan aktivis lingkungan lainnya, Wahyuningsih (Founder Sekolah Air Hujan Banyu Bening) serta Mas Dimas Bagus Wijarnako (Founder Get Plastik Indonesia).
“Ini pengalaman seru dan lama tidak hiking ke gunung. Insya Allah kehadiran kami akan menjadi saksi sejarah pengibaran sang merah putih raksasa di puncak gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Tentu ini pengalaman dan kisah tersendiri yang bisa kita sampaikan kepada masyarakat khususnya generasi muda melalui perjalanan dalam Kemilau Tambora 2023,” kata Risanta,yang dikenal sebagai penggiat pariwisata nasional dan banyak terlibat dalam liputan seputar petualang saat bertugas bersama kru program Jejak Petualang Trans7.
Hal serupa diungkapkan Olpah Sari, keikutsertaan mereka sebagai bagian mendukung gerakan cinta lingkungan, mendorongan pengembangan wisata minat khusus (berpetualang di alam terbuka) dan menumbuhkan semangat nasionalisme.
Olpah menilai gagasan yang dilakukan Abby (Founder Yayasan Elang Khatulistiwa) dkk sangat baik dan menginspirasi. Terlebih kegiatan ini bukan kegiatan biasa, karena banyak hal yang dilakukan termasuk mendorong semangat menjaga kelestarian alam, termasuk hutan dan gunung.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini yang secara tidak langsung juga mengajarkan nilai-nilai baik untuk mendukung kelestarian alam. Disamping itu ini salah satu mendorong pula pengembangan wisata alam khususnya wisata minat khusus. Dan terpenting menanamkan terus semangat nasionalisme.,” tutur wartawati yang sering menjuarai lomba karya jurnalistik.
Tim Jurnalis Kalsel sendiri rencananya akan bertolak ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin depan (14/08/2023).Keikutsertaan mereka juga sebagai bagian program Press Touring Tourism yang digagas Economic Travelling.Com, dalam mendukung berbagai event nasional dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya adalah Kemilau Tambora 2023.
Kemilau Tambora 2023 kegiatan yang digagas Anak Bangsa Alqura (Binaan Taman Nasional Gunung Tambora) berkolaborasi dengan Yayasan Elang Khatulistiwa Indonesia. Serangkaian kegiatan mewarnai event yang juga disiarkan secara live streaming TV Diplomat , Denhaag Belanda, adalah pengibaran bendera merah putih raksasa, diskusi dan talkshow, pergelaran budaya, pemutaran film perjuangan melalui layar tancap, serta Body Rafting. (shalokalindonesia.com/rls)
Editot: Erma Sari, S. Pd