SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- Lapas Kelas IIB Banjarbaru menerima kunjungan kerja dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali. Jum’at (03/03/2023) Kemarin.

Mengawali kunjungan kerjanya, Faisol Ali mengikuti senam pagi bersama pegawai kemudian meninjau lahan serta sarpras dan memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh pegawai Lapas Banjarbaru.

Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang memaparkan gambaran umum Lapas Banjarbaru, mulai dari profil, pelayanan publik, hingga program pembinaan bagi Warga Binaan.

Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Faisol Ali menilai Lapas Kelas IIB Banjarbaru berpotensi untuk perubahan nomenklatur/naik kelas, karena menurutnya lahan dan sarpras di Lapas Banjarbaru cukup memadai, namun perlu penambahan layanan.

“ada lahan kosong samping masjid, bisa kita bangun Gereja bagi WBP Nasrani. Saya sudah mencicipi keripik tempe buatan WBP, rasanya enak dan gurih. Daftarkan mereknya, mengingat tahun ini adalah tahun merek, jadi target kita “One Brand One Satker,” ungkapnya

“apabila sudah terealisasi, 2 hal ini yang nantinya akan kita dorong untuk pengusulan perubahan nomenklatur ke pusat disertai dengan data dukung lainnya,” sambungnya.

Faisol Ali berikan penguatan dalam rangka mewujudkan Resolusi Kemenkumham Tahun 2023 dan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2023.

“Konsep sederhana Resolusi Kemenkumham Tahun 2023 adalah mewujudkan Kemenkumham yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK, kuncinya ialah bahagia dalam menjalankan tugas agar ikhlas dan tanggung jawab dalam bekerja, orientasinya tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat,” tuturnya.

“kita harus dapat memenuhi seluruh unsur penilaian,baik komponen pengungkit dan hasil. Perubahan ‘before’ dan ‘after’ pada layanan ke arah yang lebih baik tentunya menjadi suatu keharusan dalam mewujudkan reformasi birokrasi,” imbuhnya.

Faisol Ali juga menyampaikan perlunya meningkatkan dan membenahi fasilitas serta pelayanan publik karena ‘Mistery Guest’ dari tim penilai bisa kapan saja datang dan menilai kondisi real di lapangan.

Dalam mewujudkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, Faisol Ali membekali para pegawai Lapas Banjarbaru dengan konsep 3N dan MP5.

“tonjolkan inovasi unggulan, silahkan study tiru ke UPT mana saja, kemudian pakai konsep 3N ‘Niteni, Niroke, Nambahi’ atau Amati, Tiru, Modifikasi layanan yang baik dan dan terapkan,” jelasnya.

“konsep MP5 ini sangat penting, yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” paparnya.

Faisol Ali juga mengajak para pegawai Lapas Banjarbaru untuk menerapkan 5BKB dan konsep bahagia dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“terapkan 5BKB dalam bekerja, Berdoa sebelum bekerja, Bersyukur apa yang kita terima, Berpikir positif, Bekerja maksimal sebelum menuntut hak, Bekerja di dunia berbasis akhirat, dan Komitmen Belajar,” ucapnya.

“dalam bekerja juga jangan lupa untuk selalu bahagia. Cintailah dirimu dan cintailah pekerjaanmu,” pungkas Faisol Ali.

“Diakhir penguatannya, Kakanwil kemenkumham Kalsel tersebut memberikan kata-kata Inspirasi untuk selalu berkarya dan berkinerja. “Amun Kada Bubuhan Kita, Siapa Lagi? Amun Kada Wayahini, Pabila Lagi?”, tutup Faisol Ali. (Si)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: kegiatan kemenkumham.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *