BANJAR, shalokalindonesia.com- Musim Panas Memasuki Puncaknya Kebakaran Hutan Dan Lahan di Kalsel Kian Meluas.

Tak hanyak Kebakaran di lahan Gambut, kawasan hutan Konservasi Tahura Sultan Adam Pun Juga Ikut terbakar dalam beberapa beberapa bulan ini bahkan di beberapa hari Terakhir, Puluhan bahkan mencapai Ratusan hektar lahan terbakar.

Rasyad (Masyarakat Peduli Api) MPA Palawangan Awang Bangkal Timur, mengatakan dalam sehari titik api bisa mencapai 3 hingga 5 titik di di dalam kawasan tahura tersebut.

“Hampir setiap hari akhir-akhir ini lahan terus terbakar, tak banyak upaya yang dapat Ia lakukan, setiap hari dari siang hingga malam hari bersama timnya terus berpatroli dititik-titik rawan karhutla, khususnya di hari-hari libur karena kawasan yang dijaga merupakan lahan REHAB DAS memiliki potensi wisata, sehingga banyak pengunjung masuk ke kawasan tersebut, ” katanya, Senin (21/8/2023).

Ia bilang, tak jarang karena keterbatasan personil dan biaya operasional mereka kecolongan.
pasalnya mereka hanya relawan MPA yang dana operasionalnya terbatas

“Dana yang kami terima itu dari support tiap-tiap beberapa perusahaan tambang besar di Kalsel.
Namun kadang terkendala pada pembayaran dari pihak Vendor (pihak ketiga) jadi kadang kami urunan sesama tim demi bisa berpatroli bergantian, ujar Rasyad.

Sementara dari pihak dinas memanggil Heli Water Bombing itu pun kadang terkendala karena kurangnya jumlah heli dan keterbatasan waktu yang hanya boleh beroperasi pagi hingga sore saja dan juga sebagian dari penyiraman pun kurang efektif.

Dari pantauan media ini kebakaran beberapa hari terakhir ini kebakaran cukup besar terjadi dibeberapa wilayah, bukit Pamaton dan sekitarnya Desa Kiram, Bukit Palawangan dan sekitarnya Desa Awang Bangkal Timur, Bukit Tengger Tahura Sultan Adam Mandiangin, Bukit Sinyal dan sekitarnya Awang Bangkal Barat, dan beberapa wilayah lainnya.

Saat ini media ini mencoba mengkonfirmasi melalui pesan singkat kepala Tahura Sultan Adam Ainun Jariyah, begitu halnya Kapolsek Karang Intan Polres Banjar, juga belum menjawab apa penyebab dari kebakaran yang melanda wilayahnya. Apakah sengaja dibakar atau ada hal lainnya. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *