BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Munculnya kabar ada seorang Guru Honorer Sekolah Dasar yang ditangkap di kediamannya di Sungai Tabuk karena melakukan Eksploitasi Seksual terhadap seorang anak laki-laki di Sekolah Dasar, membuat Ketua DPW Forsiladi Kalsel Dr H Jarkawi MMPd, merasa miris.

Jarkawi yang juga Dosen Senior FKIP Uniska MAAB Banjarmasin menyatakan turut prihatin, karena dilakukan oleh Oknum Guru yang seharusnya menjadi roll model atau contoh. Kelakuan itu tidak hanya melanggar norma aturan hukum, tapi juga norma agama dan norma masyarakat.

“Sedih sekali kita melihat dunia pendidikan kita. Mudah-mudahan itu tidak terjadi di sekolah lain. Hanya satu kasus yang diharapkan perlu peningkatan pengawasan khususnya dari Kepala Sekolah terhadap Guru-gurunya untuk mengawasi keadaan Guru,” ungkap Jarkawi, Rabu (5/7/2023)

Pengawasan tersebut kata Jarkawi, untuk mengetahui kelainan yang dapat diamati dari gaya bahasa, hingga gerak geriknya yang dicurigai penyimpangan seksualnya.

Dari sisi lain, Orangtua agar terus mengawasi anak-anaknya dengan melakukan komunikasi keadaan dirinya dengan Gurunya, agar cepat diketahui.

“Karena anak-anak umumnya takut dengan Gurunya, sehingga cara orangtua mengawasinya dengan menanyakan kondisi di sekolah, apakah baik-baik saja dan seterusnya,” Jarkawi menambahkan.

Masyarakat juga diminta melakukan antisipasi jika mengetahui Guru berduaan dengan Siswa dengan memberikan peringatan-peringatan.

“Untuk Dinas Pendidikan perlu ada suatu edaran untuk menekankan agar pelecehan seksual tidak terjadi di sekolah,” Jarkawi menyarankan.

Katanya, bentuk surat itu Dinas tahu untuk hal-hal demikian. Hal ini juga menjadi catatan, karena para Pelajar Sekolah Dasar adalah Generasi Kita. Harapan masa depan kita ada di tangan anak-anak Sekolah Dasar tersebut.

Jika dirusak, bagaimana dengan Generasi Kita, sehingga peristiwa ini dirasakan Jarkawi sangat miris.

Untuk kondisi kejiwaan Calon Guru, termasuk Guru Honorer sekalipun, Jarkawi mendukung jika mereka sebelum menjadi Pendidik, terlebih dulu menjalani Psikotes dan hasil tersebut dapat disampaikan oleh Psikolog kepada Sekolah yang akan merekrutnya sebagai Pendidik. (Jn)

 

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *