LOKSADO, shalokalindonesia.comLoksado adalah sebuah kecamatan di Kabupatem Hulu Sungai Selatan, Kandangan, Kalimantan Selatan. Yang berjarak 190 km dari Banjarmasin atau sekitar 4 jam.

Jika dari Kandangan bisa ditempuh kurang lebih 1 jam setengah atau sekitar 52 km.

Loksado terletak di pegunungan Meratus yang dimana banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti Air Terjun Haratai, Air Terjun Riam Hanai, Air Terjun Kilat Api, Air Terjun Rampah Menjangan, Air Terjun Rampah Lambin, Air Terjun Rampah Jelatang, Air Terjun Pemandian Anggang, Air Terjun Tinggiran Hayam, Pemandian Air Panas Tanuhi, Dayak Loksado dan Balai Adat, Gunung Kentawan, Balanting Paring (Bamboo Rafting) dan lain-lain

Wisata Bamboo Rafting ini wajib dicoba ketika kalian mengunjungi Lokasado. Dengan membayar 300 ribu untuk satu rakit (maksimal tiga orang) benar-benar tidak rugi. Dua jam mengarungi sungai dengan jeram yang lumayan bikin deg-degan sungguh pengalaman yang tidak terlupakan.

Kita menyusuri sungai Amandit dengan menggunakan rakit dari bambu yang disusun. Ditemani oleh joki yang begitu lihai menyetir rakit hanya dengan bambu saja.

Kita bisa menikmati arus sungai yang cukup deras, pepohonan di sekitar sungai.
Bahkan yang buat takjub tanaman padi yang ditanam di lereng.

Ke Loksado nampaknya belum lengkap tanpa mencoba wahana yang satu ini, bamboo rafting. Wahana ini biasanya 2 kali sehari waktu pagi dan setelah jam makan siang.

Keseruan yang ditawarkan sangatlah menarik dan pastinya menimbulkan rasa kangen akan kesruannya. Akses jalan menuju tempat ini sudah sangat bagus akan tetapi jika malam hari penerangan jalan kurang memadai

Akses jalan menuju lokasi ini sangat bagus, jika ingin kesini jangan di malam hari karena merupakan area perbukitan dan penerangan jalan masih kurang.

Pada saat musim hujan sangat recomended selain wisata bamboo rafting juga ada wisata air terjun, pemandian air panas dan trekking bukit.

Bamboo Rafting diutamakan orang-orang yang suka melihat pemandangan, budaya suka local di sungai, dan yang suka bertualang. Karena selama tiha jam perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan yang indah dan sesekali melihat kehidupan di sungai Suku Dayak Meratus. Untuk orang yang kurang suka kedua hal tersebut, maka dijamin akan membosankan.

Waktu Terbaik yaitu Oktober s.d Januari (saat musin hujan, karena arus yang deras, membuat perjalanan lebih menantang)

Ini tips jika kalian menikmati bamboo rafting yaitu Life Jacket (jika ingin menikmati segarnya air gunung, namun tidak bisa berenang), plastik untuk alat elektronik (agar tidak basar), sepatu sendal paling diutamakan karena lebih nyaman dan aman, makanan dan minuman inuman hal yang paling penting, karena 3 jam tanpa itu, sangat menyesakkan. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *