KOTABARU, shalokalindonesia.com- Ribuan warga Kabupaten Kotabaru mengikuti kegiatan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kotabaru untuk memanjatkan doa tolak bala dan pembacaan Burdah Keliling.
Acara ini dilaksanakan pada Rabu terakhir bulan Safar, sebuah tradisi yang terus dipertahankan oleh masyarakat Kotabaru sebagai bentuk ikhtiar memohon perlindungan dari bencana dan mara bahaya.
Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, Drs. H. Said Akhmad, MM, dan dimulai dengan pembacaan Surah Yasin oleh Ketua MUI Kotabaru, KH. Mukhyar Darmawi.
Baca Juga:
Ribuan peserta, termasuk Majelis Ta’lim dan pelajar, memulai prosesi dari halaman atas objek wisata Siring Laut, berkeliling melalui berbagai jalan utama di Kotabaru, sebelum kembali ke titik awal.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kotabaru, Drs. H. Said Akhmad, MM, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud kesatuan masyarakat dalam memohon keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT.
“Acara ini harus kita lakukan dengan penuh khusyu agar Kotabaru dijauhkan dari segala bentuk bencana, dan semoga keberkahan senantiasa menyertai kita,” ujar Said Akhma
Baca Juga:
Ketua PHBI Kotabaru, H. Baharuddin, menjelaskan bahwa doa tolak bala ini merupakan bagian dari tradisi Arba Mustamir yang telah mengakar kuat di kalangan masyarakat.
Pembacaan Surah Yasin dan doa khusus dipanjatkan untuk memohon keselamatan selama setahun ke depan.
“Setiap ayat ‘Salamun Qaulan min Rabbin Rahim’ diulang sebanyak 313 kali, sebagai bentuk doa khusus,” tambahnya.Tak ketinggalan, Ibu Kisna dari Majelis Ta’lim turut menyuarakan pentingnya pembacaan Shalawat Burdah dalam tradisi ini.
Baca Juga:
“Syair Shalawat Burdah adalah pujian kepada Nabi Muhammad SAW dan diharapkan dapat mendatangkan rahmat serta perlindungan dari Allah SWT,” katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan penuh harapan, warga Kotabaru terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk upaya meminta perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
Baca Juga:
