BALANGAN, shalokalindonesia.com — Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam perizinan usaha.

Dalam hal tersebut, DPMPTSP Balangan menghadirkan layanan inovasi digital Lading Asah Batu (Layanan Pendampingan Perizinan Berusaha Tanpa Batas Waktu) yang memungkinkan pelaku usaha mengurus perizinan tanpa harus datang langsung ke kantor.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Balangan, Dr. Akhriani, S.Pd., M.AP, menjelaskan bahwa inovasi ini hadir untuk menjawab berbagai kendala yang selama ini dihadapi pelaku usaha, seperti kesulitan memahami sistem OSS RBA, SiCantik Cloud, MPP Digital, serta keterbatasan waktu layanan tatap muka.

“Dengan Lading Asah Batu, pelaku usaha bisa mendapatkan pendampingan perizinan kapan saja, bahkan di luar jam kerja. Mereka cukup menghubungi petugas melalui WhatsApp, menyerahkan dokumen persyaratan, dan petugas akan memproses hingga izin terbit. Ini memudahkan sekaligus menghemat waktu dan biaya,” jelas Akhriani.

Inovasi yang digagas oleh Akhmad ini telah melalui tahap uji coba sejak Januari 2022 dan resmi diimplementasikan penuh pada Maret 2024. Sistem digital dan pendampingan jarak jauh yang diterapkan disebut mampu meningkatkan efisiensi pelayanan serta memperkuat iklim investasi di Balangan.

“Sebelum ada inovasi ini, layanan hanya tersedia di kantor dan terbatas pada lima hari kerja. Sekarang, layanan berjalan tujuh hari seminggu tanpa batas waktu. Ini juga menjadi upaya kami untuk mengurangi praktik percaloan dan meningkatkan transparansi proses perizinan,” tambahnya.

Data dari DPMPTSP mencatat, jumlah izin usaha dan nonusaha yang terbit meningkat tajam, dari 1.512 pada 2023 menjadi 2.716 pada 2024. Jumlah izin usaha yang berhasil diterbitkan juga naik, dari 1.094 menjadi 1.792 izin.

Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan perizinan turut menunjukkan peningkatan. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) DPMPTSP naik dari 88,80% di 2022 menjadi 94,25% pada 2024, dengan predikat mutu layanan “A” selama lima tahun berturut-turut.

Akhriani menegaskan, inovasi ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri PANRB dan Peraturan Presiden tentang penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik, yang menekankan pentingnya layanan publik yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti, dan terjangkau.

“Kami optimis Lading Asah Batu akan menjadi pendorong utama peningkatan investasi di Balangan dan mendukung misi daerah untuk menjadi kawasan ramah investasi,” tutupnya.

Terbukti, inovasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja DPMPTSP tetapi juga mendorong pertumbuhan investasi. Nilai realisasi investasi di Balangan naik signifikan dari Rp403 miliar pada 2023 menjadi Rp719 miliar pada 2024, atau meningkat sebesar 53 persen.

(Shalolalindonesia.com/Sidiq)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *