
JAKARTA, shalokalindonesia.com- Malam pertama sholat Tarawih yang seharusnya menjadi momen khusyuk justru dihebohkan oleh sebuah video live TikTok yang viral.
Dalam video tersebut, terlihat sang imam dan sejumlah jamaah tengah melaksanakan sholat, namun yang membuat warganet terkejut adalah adanya fitur saweran yang aktif selama siaran berlangsung.
Fenomena ini dibagikan oleh akun Instagram folkkonohan dan langsung menuai beragam reaksi.
Tak hanya karena siaran langsungnya, tetapi juga karena sang imam tampak “dipakaikan” GIF topi terbalik oleh sistem TikTok.
Di kolom komentar live, warganet bahkan mengomentari jumlah rakaat sholat dengan candaan khas mereka. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah komentar: “GIP PAUS NAMBAH RAKAAT”, seolah-olah jumlah rakaat bisa ditambah sesuai dengan jumlah saweran yang diberikan.
Fenomena sholat Tarawih sambil live streaming bukanlah hal baru. Tahun lalu, kejadian serupa juga pernah viral, menunjukkan bahwa media sosial semakin masuk ke dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah.
Namun, perdebatan pun muncul: apakah live sholat seperti ini merupakan bentuk dakwah modern atau justru mengganggu kekhusyukan?
Di era digital, banyak cara dilakukan untuk berbagi pengalaman spiritual, termasuk melalui live streaming.
Namun, ada batasan yang tetap harus dijaga agar ibadah tidak kehilangan esensinya. Teknologi bisa menjadi alat dakwah yang baik jika digunakan dengan bijak, bukan sekadar hiburan yang mengurangi makna ibadah itu sendiri.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa dalam beribadah, yang paling utama adalah niat dan kekhusyukan. Bagaimanapun, sholat bukanlah sekadar tontonan, melainkan bentuk penghambaan kepada Sang Pencipta. (na)