BANJARMASIN, shalokalindoneaia.com— Jalan Saka Permai, Banjarmasin, mendadak ramai dipadati warga sejak pagi hari. Ratusan orang dari berbagai usia terlihat antusias mengikuti kegiatan pengobatan alternatif yang digelar oleh Laskar Macan Asia (LMA) Kalimantan Selatan, Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan sosial ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Adat Banjar (DAB), menandai kolaborasi kuat antara elemen masyarakat adat dan organisasi kemasyarakatan dalam mengangkat kesehatan berbasis kearifan lokal.

Acara ini berlangsung dengan tertib dan penuh suasana kekeluargaan. Sejumlah tenaga pengobatan alternatif tampak sigap melayani keluhan warga, mulai dari pegal linu, nyeri sendi, hingga gangguan saraf ringan.

Terapi yang diberikan meliputi pijat tradisional, totok saraf, terapi energi, hingga penggunaan ramuan herbal yang diracik berdasarkan resep tradisional Banjar.

Ketua LMA Kalsel, Mona Herliani, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata LMA terhadap kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang kesulitan mengakses layanan medis modern.

“Kita ingin menunjukkan bahwa pengobatan alternatif yang diwariskan leluhur kita masih relevan dan bermanfaat. Ini bagian dari pelestarian budaya, sekaligus solusi alternatif bagi masyarakat bawah yang membutuhkan layanan kesehatan,” ucap Mona dengan penuh semangat.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah awal dari program berkelanjutan yang akan dilaksanakan LMA Kalsel ke berbagai wilayah di provinsi tersebut.
.
“Kami akan keliling daerah-daerah, terutama pelosok yang minim akses pengobatan. Harapan kami, semakin banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Dukungan dari Dewan Adat Banjar memberikan legitimasi budaya sekaligus dorongan moral atas keberlangsungan kegiatan tersebut. Perwakilan DAB yang hadir menyampaikan apresiasinya atas inisiatif LMA Kalsel.

Antusiasme warga pun luar biasa. Banyak di antara mereka mengaku telah lama menanti kegiatan semacam ini.

Salah seorang warga, Pak Rahmat (56), yang datang bersama istrinya, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Sudah lama saya sakit pinggang, alhamdulillah setelah ditotok rasanya lebih ringan. Pelayanannya ramah, Semoga sering-sering diadakan,” tuturnya sambil tersenyum.

Dengan kolaborasi antara LMA dan Dewan Adat Banjar, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dan pelestarian budaya bisa berjalan beriringan.

Laskar Macan Asia Kalsel pun menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan mengabdi bagi masyarakat. (na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *