BANJARMASIN, shalokalindonesia. com- Owner Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba pantun bertema “Barito Putera”, yang digelar sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Banjar. Penyerahan penghargaan berlangsung pada Kamis (24/04/2025) di kediaman Founder Barito Putera, kawasan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Hasnuryadi yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada para seniman Banua, terutama generasi muda yang turut ambil bagian dalam lomba.

“Alhamdulillah animonya cukup baik, ada sekitar 32 peserta, dan ini menunjukan bahwa generasi muda kita sangat kreatif dan terbukti salah satu pemenangnya adalah siswi dari salah satu SD di Tanah Laut,” ujarnya.

Lomba ini digagas Hasnuryadi sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal, terinspirasi dari Gubernur Kalsel H. Muhidin yang dikenal rutin menyelipkan pantun dalam setiap pidatonya.

Selain itu, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi penyemangat tambahan bagi para pemain Barito Putera yang sedang berjuang di kompetisi Liga 1.

“Jadi kita menggelar lomba pantun ya untuk melestarikan budaya kita, serta kita ketahui bahwa Pa Gubernur kita Bapak H. Muhidin juga sering membawakan pantun di setiap pidatonya, jadi kita menggelar ini dengan harapan bisa membangkitkan semangat para pemain Barito Putera,” jelas pria yang akrab disapa Bang Hasnur.

Salah satu pemenang lomba, Rahmad Hidayat, mengaku terharu sekaligus bangga bisa bertemu langsung dengan Owner Barito Putera setelah dinyatakan sebagai pemenang.

“Alhamdulillah saya tidak menyangka bisa ketemu dengan owner Barito Putera Pa Hasnur, dan alhamdulillah berkat pantun akhirnya bisa terwujud,” ucapnya.

Rahmad juga mengungkapkan bahwa dirinya telah lama menjadi penggemar Barito Putera sejak tahun 1988 dan menaruh harapan agar tetap bisa berkontribusi lewat karya seni.

“Saya sebenarnya sejak tahun 88 sudah suka dengan Barito Putera, dan saya membuat pantun ini berbeda yakni isi dengan isi, dan berharap bisa terus berkontribusi untuk Barito,” jelasnya.

Lomba ini diikuti oleh 32 peserta yang mengirimkan video pantun mereka secara langsung. Kriteria penilaian tidak hanya didasarkan pada isi pantun, tetapi juga pada kemampuan peserta menyisipkan unsur budaya Banjar dalam visualisasi videonya. (restu)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *