
BARABAI, shalokalindonesia.com– Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari yang sedang melaksanakan KKN di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengambil peran penting dalam membantu masyarakat menyampaikan aspirasi terkait masalah hama di sektor pertanian.
Dalam kunjungan mereka ke Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Batang Alai Selatan, para mahasiswa ini menjadi penghubung antara petani lokal dan pihak penyuluhan. Aspirasi yang mereka bawa utamanya berkaitan dengan permasalahan hama yang merugikan pertanian warga, terutama pada tanaman padi dan sayuran yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat desa.
Fadhel Muhammad Has, selaku ketua kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Antasari, turut memberikan penyampaian mengenai kondisi yang dihadapi para petani. Fadhel menyatakan bahwa serangan hama di Desa Tembok Bahalang sudah mencapai tingkat yang memprihatinkan, sehingga mengancam ketahanan pangan lokal. “Masalah ini sudah berlangsung cukup lama, dan kami berharap dengan adanya diskusi ini, pihak Balai Penyuluhan Pertanian dapat memberikan solusi yang tepat dan cepat. Kami sebagai mahasiswa siap membantu menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan hama kepada masyarakat,” ujar Fadhel.
Ia juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat agar solusi yang diterapkan bisa berjalan efektif. “Kami akan terus mendampingi masyarakat desa agar apa yang kami sampaikan hari ini tidak hanya menjadi wacana, tapi betul-betul bisa direalisasikan di lapangan,” tambahnya.
Mahasiswa UIN Antasari, dengan mengenakan jaket almamater biru, terlihat aktif berdiskusi dengan pihak penyuluhan dalam mencari solusi terbaik untuk masalah tersebut. Keberadaan mereka tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat desa dalam menyampaikan keluhan, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah melalui jalur akademis.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan muncul berbagai rekomendasi teknis dari pihak penyuluhan yang nantinya dapat diterapkan oleh para petani untuk mengatasi serangan hama, sekaligus meningkatkan hasil pertanian di Desa Tembok Bahalang.
Kolaborasi antara mahasiswa UIN Antasari dan masyarakat desa ini diharapkan terus berlanjut dalam upaya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.