JAYAPURA, shalokalindonesia.com- Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia usai dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pagi tadi. Sejumlah keluarga turut menyaksikan Lukas menghembuskan napas terakhirnya.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho mengatakan Lukas Enembe sempat meminta untuk dibantu berdiri. Hal tersebut diungkapkan oleh keluarga yang mendampingi, Pianus Enembe di RSPAD Gatot Soebroto.

Menurut keterangan keluarga mendiang yang setia mendampingi dan merawat beliau, Bapak Pianus Enembe, sebelum meninggal, Bapak Lukas minta berdiri,” ungkap Antonius.

Kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas untuk berdiri, dengan memegang pinggang Bapak Lukas, tidak lama berdiri, Bapak Lukas menghembuskan napas terakhirnya,” imbuhnya

Antonius mengungkapkan, berdasarkan pengakuan Pianus, permintaan untuk berdiri ini demi menunjukkan Lukas masih kuat. Selain itu, Lukas juga ingin membuktikan dirinya tidak bersalah.

“Sikap mendiang yang minta berdiri, ingin menunjukkan bahwa beliau kuat dan tidak bersalah,” kata Antonius.

Usai dinyatakan meninggal, Lukas dibaringkan kembali ke tempat tidurnya oleh pihak keluarga. Pihak keluarga selanjutnya memanggil dokter untuk memastikan kondisi Lukas.

“Begitu, Bapak Lukas tidak bernapas lagi, langsung kami tidurkan dan memanggil dokter. Sudah diberikan tindakan, namun Bapak sudah meninggal,” pungkasnya. (Red)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *