BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Himpunan mahasiswa islam atau yang sering dikenal dengan HMI tentu banyak memiliki kader di segala lini dan di segala bidang yang banyak memiliki keahlian masing masing.
Tidak hanya itu alumni HMI atau yang sering disebut KAHMI juga banyak menduduki posisi strategis guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang di ridhoi Allah SWT.
Ada salah satu bidang yang menjadi tonggak pergerakan dalam menghimpun para kader dan para pemimpin salah satunya bidang PTKP (Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan pemuda).
Baca Juga:
salah satu aktivis yang dikenal dalam sejarahnya yaitu kakanda Reza adha mengungkapkan bahwa “29 Maret 2024 Nahkoda baru HMI Kota Banjarmasin Telah resmi Berganti, saya selaku ketua PTKP mewakili anggota dan seluruh jajaran mahasiswa dibawah naungan komisariat 2023-2024 mengucapkan pamit undur diri serta selamat dan sukses atas terpilihnya nahkoda baru kita, yaitu kakanda Muhammad Arief Rahim sebagai Ketua Umum HMI Kota Banjarmasin 2024-2025
Lanjut Reza “Harapan besar kami percayakan kepada nahkoda baru kali ini terkait keislaman dan keindonesiaan yang ada di banjarmasin harus kita kuatkan lagi, terlebih masih banyak problem aturan daerah yang tidak sesuai dengan penegakkan nya, pembangunan yang diluar dari anggaran yang telah ditentukan, serta masih banyak problem lainnya.
Terlebih Kota banjarmasin ini dikenal dengan masyarakat luas adalah kota yang kental keagamannya, lantas bagaimana jika kota baiman atau nuansa keagamaan yang kuat, masa harus dihiasi dengan Diskotik, minuman beralkohol, serta narkotika yang merajalela, harapan saya tentu kembali kita percayakan kepada nahkoda baru kami, dan pihak pemerintah kota banjarmasin kami harap bisa menyikapi apa yang menjadi saran baik kami HMI Kota banjarmasin untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang dirdhoi Allah SWT. Ucap selengkapnya oleh Mantan Kabid PTKP itu.
Baca Juga:
Dengan hal ini Tentu kita tahu bahwa Hmi sudah berganti kepemimpinan dan harapan lama yang perlu diperbaharui, jangan sampai Kota banjarmasin tercemar slogan baimannya karena olah pihak pemerintah ataupun oknum lainnya. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S, pd
Baca Juga:
