BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Di tengah gempuran budaya populer, gelombang budaya Korea dan perkembangan teknologi digital yang cepat, generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa perlu mengasah kemampuan personal dan meningkatkan kreatifitas dirinya.

Itulah sebabnya, sejumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (FISIP Uniska MAAB) menggelar kegiatan motivasi di SMKN 2 Banjarmasin, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan yang bertajuk “Anak Muda Harus Berani Berekspresi, Menciptakan Anak Muda yang Kreatif dan Komunikatif”, diikuti 25 orang pelajar SMKN 2 Banjarmasin yang berasal dari kelas 10 berbagai jurusan.

Para pelajar tampak antusias saat Andre, Dimas dan Dinda menyampaikan materi. Ketiga pembicara memaparkan materi yang sangat dekat dengan keseharian dan aktivias para pelajar, mulai bagaimana caranya memanfaatkan media sosial, menjadi konten kreator yang profesional, membangun personal branding hingga teknik-teknik dasar retorika.

Dimas, mahasiswa yang aktif berorganisasi ini menyampaiman, bahwa retorika adalah seni berbicara atau menyampaikan pandangan dengan tujuan mempengaruhi orang lain.

Sebab itu, keahlian retorika, menurut Dimas, wajib dimiliki oleh para remaja agar bisa mengkomunikasikan seluruh pesan yang diinginkannya kepara orang lain, misalnya melalui konten media sosial.

Berbeda dengan Dimas, Andre lebih banyak menyoroti pentingnya para remaja membuat personal branding, yaitu menampilkan dirinya dengan persona yang positif, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun melalui konten-konten media sosial.

Dikatakan Andre, keahlian ‘memoles’ persona diri itu adalah kemampuan komunikasi yang perlu terus dilatih secara terus menerus.

“Personal branding itu sebuah proses, bukan sesuatu yang terbentuk secara instan. Jadi, kemampuan itu harus terus dilatih,” ungkap mahasiswa yang aktif sebagai digital marketing dan konten kreator ini salah satu perusahaan ini.

Senada dengannya, Dinda juga menegaskan hal yang sama. Menurut Dinda, personal branding penting bagi setiap orang tak terkecuali para pelajar yang masih mencari identitas diri.

“Untuk melatih kemampuan personal branding bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform media sosial dan sarana pembentuk sosial branding lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Dinda yang juga adalah alumni SMKN 2 Banjarmasin ini, mengharapkan agar para pelajar secara simultan mulai menerapkan kemampuan personal branding dalam aktivitasnya sehari-hari.

Sementara itu, Dosen pembimbing yang mendampingi kegiatan para mahasiswa saat itu, MS Shiddiq, mengaku bangga para mahasiswanya mampu menularkan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya kepada para pelajar SMKN 2 Banjarmasin.

Dia katakan, merupakan sebuah kebanggaan jika bisa menyaksikan anak didiknya bisa mengimplementasikan teori komunikasi yang diajarkannya di ruang kelas.

“Saya mewakili para dosen dan civitas akademika FISIP Uniska tentu merasa bangga. Sebab, kami mengharapkan mahasiswa kami bisa menyelaraskan antara teori dan praktek sebagai bekal merekan nanti saat terjun ke masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah Dosen FISIP Uniska, Agus Humaidi, Gusti Saufi Rizal, Achmad Nasrullah, Rizky Aprillianti, Adelia Hapsari, Riska, dan Devia Hetty Hernani. (Misbad).

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *