MADINA, shalokalindonesia.com- idak terasa bulan puasa Ramadhan telah mendekati pertengahan, sementara stabilitas Perekonomian masih sangat merosot

Hal ini ditandai dengan menurunnya minat serta daya beli masyarakat di pasar-pasar di Madina

Siti Markonah salah satu pedagang pakaian di Pasar Sinonoan Kecamatan Siabu mengatakan ” daya beli masih sangat menurun, mungkin dampak sulitnya ekonomi sekarang ini ya, ini saja sudah 12 hari puasa dimana biasanya kami para pedagang sudah mulai bolak balik belanja baik untuk persiapan stok barang maupun menutupi barang yang kosong, tapi sampai sekarang barang-barang masih menumpuk karna tidak ada pembeli”

di lain tempat Masna Riyanti Pane penjual takjil dan bukaan di Pasar Jonjong Sinonoan juga mengaku sangat resah akibat pasar jongjong yang biasanya di bulan ramadhan selalu ramai sekarang malah sangat sepi, dia juga mengatakan tak jarang jualannya selalu tersisa banyak bahkan hasil penjualan tidak dapat menutup modal

“sepi pak, ini saja saya sudah sering nombok modal karna sangking gak lakunya, orang yang ke Pasar juga sepi, apa mungkin imbas ekonomi yang lagi sulit ya” uangkapnya (24-04)

Ihsan Siregar pemerhati sosial sekaligus Ketua Hipsi Kab Madina menyebutkan “dalam hal ini pemerintah daerah seharusnya mencari solusi agar roda perekonomian kembali berjalan dan masyarakat juga dapat keluar dari situasi sulit saat ini”

Sepinya pembeli ini akibat dari tidak beroperasinya Mas Mining , karena kalau Mas Mining beroperasi tentu masyarakat Kec Siabu banyak yang bekerja , tentu roda perputaran uang pun akan lebih bagus di pasar jongjong sinonoan , tutup Ihsan .
Penulis : Magrifatulloh .

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *