BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Komunitas XR Meratus Kalsel menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk berisi

“DI TANAH KAMI NYAWA TAK SEMAHAL TAMBANG, SABRIANSYAH TEWAS DIBUNUH” di Bundaran Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (15/6/2023).

Koordinator XR Meratua, Wira Surya Wibawa menyampaikan, kejadian ulang yang diberitakan media, tanggal 29 Maret 2023 salah satu warga Jl. Batu Nyaring, Desa Matang Batas, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Banjar.

“Sabriansyah, namanya atau lebih kerap dipanggil kai Pangaron telah dibunuh oleh para preman-preman tambang yang diduga suruhan dari PT. JGA yang saat itu tanahnya diambil secara paksa karna ada ketidak cocokan harga tanah (terlalu murah) antara Sabriansya denga pihak PT. JGA,” katanya..

Kemudian, Sabriansyah memutuskan untuk mempertahankan tanah miliknya, lantas apa yang terjadi? Sabriansya dibunuh karna dianggap menghalangi atau melawan perusahaan tambang.

“Lantas apakah harga sebuah nyawa manusia layak untuk ditukarkan dengan tambang? tentu tidak kawan, maka dari itu mari bersama-sama menyuarakan kebenaran, ” ucapnya.

Ia bilang, jika diam adalah emas maka saya tidak akan pernah memilih emas! karna kebenaran harus disuarakan dan akan terus berlipat ganda.

“Segera adili pelakundan tuntaakan kasus pembunuhan Sabriansyah, “tambahnya.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *