JAKARTA, shalokalindonesia.com– Pelanggaran serius terungkap! Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung untuk memastikan stok dan harga minyak goreng. Hasilnya mengejutkan Minyakita yang seharusnya berisi 1 liter ternyata hanya 750-800 mililiter!

Tak hanya itu, minyak goreng bersubsidi ini juga dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dari seharusnya Rp 15.700 per liter, harga di pasaran melonjak hingga Rp 18.000 per liter!

“Tidak ada kompromi! Saya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan. Jika terbukti ada unsur kesengajaan, perusahaan harus ditutup dan disegel!” tegas Amran melalui unggahan di media sosialnya @a.amran.sulaiman, Minggu (9/3/2025).

Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi pangan.

“Tidak boleh ada yang bermain-main dengan kebutuhan pokok rakyat! Jika ada yang mencoba mencari keuntungan dengan cara curang, kami tidak akan ragu bertindak tegas,” tambahnya.

Sidak ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku usaha agar tidak memanipulasi takaran dan harga minyak goreng bersubsidi. Masyarakat pun diminta untuk aktif melaporkan dugaan kecurangan.

Pemerintah berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan demi menjaga stabilitas pangan dan melindungi hak rakyat. (na)

Editor: Erma Sari, S.Pd
foto: Ig @a.amran.sulaiman

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *