
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya menjaga semangat kebangkitan nasional di tengah tantangan global saat ini.
Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
“20 Mei bukan sekadar tanggal bersejarah. Ini adalah momen untuk menyalakan kembali semangat persatuan dan keberanian menghadapi penjajahan dalam bentuk baru,” ujar Meutya.
Ia menyebut, tantangan bangsa kini lebih kompleks mulai dari disrupsi teknologi, krisis pangan, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital. Karena itu, semangat kebangkitan harus terus menyala.
Meutya juga menyampaikan bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran telah menetapkan Asta Cita sebagai arah strategis pembangunan nasional.
Delapan misi besar ini diwujudkan melalui program konkret seperti makan bergizi gratis untuk 82,9 juta orang, layanan kesehatan digital gratis bagi 4,15 juta warga, dan pendirian AI Centre of Excellence di Papua.
“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keberpihakan pada rakyat,” tegasnya.
Upacara ditutup dengan ziarah dan tabur bunga untuk mengenang jasa para pahlawan. Tema Harkitnas tahun ini, “Bangkit Bersama, Wujudkan Indonesia Kuat”, mencerminkan tekad kolektif untuk menjadikan Indonesia lebih mandiri dan berkeadilan. (rls)