BANJAR, shalokalindonesia.com- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan, Ir. H. Ramlan menyampaikan, Di Kalsel ditargetkan 30 ribu akseptor itu terdiri dari pemasangan spiral, kondom, dan lain- lain.

“Di RS Ciputra Hospital ini ada 30 orang yang dipasang, tadi mengunjungai di Banjarbaru tepatnya di Koramil Lianggang ada 60 orang, itu baru satu tempat saja dan target kita di Banjarbaru berjumlah 92 orang, ” katanya, saat mengunjungi pelayanan KB di Ciputra Hospital Banjarmasin, Rabu (14/6/2023).

Ia menambahkan , di Tanah Laut kita targetkan ada 90 orang untuk satu tempat.

“Alhamdulilah, Kalsel bisa melebihi tarhet pelayanan KB gratis, ” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk KB implan di Kabupaten Banjar berjumlah 124.

“Kita tidak hanya KB implan saja tetapi jenis KB yang lainnya, tetapi kebanyakan masyarakat memilih KB implan ini, yang terpenting masyarakat mau ber KB,” jelasnya.

Ia menyebutkan, rata- rata peserta KB Kalsel ini paling tinggi se Indonesia dengan persentase 76 persen, yang artinya masyarakat Kalsel yang be KB cukup tinggi.

“Masyarakat yang ber KB sudah tinggi, tinggal menjaga saja biar tidak kebobolan/ hamil disebabkan pemakaian jangka pendek seperti suntik, pil dan kondo. Jenis ini lah rentan kebobolan, ” ucapnya. Dgnnya

Selain itu, pemakaian KB tidak teratur juga menyebabkan kebobolan atau kehamilan. Oleh karena itu, kita harus teratur dalam pemakaian KB.

Sementara itu, perwakilan BKKBN Pusat, dr Maria Gayantri menyampaikan, Kalimantan Selatan meraih tiga tertinggi penurunan stunting di Indonesia.

“Salah satu penurunan stunting yaitu karena KB (Keluarga Berencana), ” jelasnya

Ia menambahkan, ada namanya KB pasca persalinan 42 hari dan KB interval sehingga
jarak kelahiran satu dengan jarak kelahiran selanjutnya, itu dapat mencegah bayi stunting.

“Kami sangat antusias target yang ditentukan oleh pusat, bukan hanya tercapai tetapi bisa melebih, ” katanya.

Ia bilang, dengan adanya kegiatan sejuta akseptor itu bisa memberikan motivasi kepada warga agar bisa melakukan KB.

“Jika ada keluarga yang tidak mampu bisa mengikuti kegiatan KB gratis ini, ” cetusnya.

Ia berharap, semoga Kalsek semakin banyak warga yang ikut KB. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma sari, S. Pd
Ket foto: Kegiatan KB. (foto: Na)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *