
KOTABARU, shalokalindonesia.com– Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar, Duta Perlindungan Perempuan dan Anak Kotabaru, bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotabaru, menggelar sosialisasi “Stop Bullying” di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru.
Acara ini diikuti sekitar 100 siswa kelas XII, dengan melibatkan Forum Anak Daerah Kotabaru untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi siswa dalam upaya pencegahan kekerasan di sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Forum Anak Daerah seperti Raditya Candra dari SMAN 2 Kotabaru, serta Nadia Zulfa dan Rafa Nabila dari SMAN 1 Kotabaru, menjelaskan pentingnya Forum Anak sebagai wadah bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Mereka juga menekankan peran pelopor dan pelapor yang harus dimainkan anak-anak dalam melindungi hak-hak mereka serta mencegah tindakan bullying.Hj. Fatma dalam sambutannya mengajak siswa-siswi MAN Kotabaru untuk tidak takut melaporkan kekerasan yang terjadi.
“Jangan malu dan takut, mari kita bersama-sama cegah kekerasan terhadap perempuan dan anak,” serunya penuh semangat.
Luthfi Sella, perwakilan dari DPPPAPPKB Kotabaru, juga menegaskan pentingnya mengenali dan mencegah bullying, serta mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.
Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa aktif bertanya untuk memahami lebih dalam mengenai langkah-langkah pencegahan bullying.
Antusiasme siswa juga terlihat ketika mereka mempraktikkan “tepuk hak anak,” sebagai bentuk dukungan terhadap perlindungan hak anak di sekolah.Kotabaru terus berupaya menciptakan Kabupaten Layak Anak, dan kegiatan seperti ini menjadi langkah penting menuju sekolah yang ramah anak dan bebas dari bullying. (Fauji)