
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Bawaslu Balangan terus berupaya meningkatkan pengawasan partisipatif khususnya menjelang Pilkada 2024 pada November mendatang.
Melibatkan Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Balangan, Bawaslu Balangan menandatangani Perjanjian Kerjasama (MoU) pengawasan partisipatif dengan Institut Teknologi Sapta (ITS) Mandiri Balangan. Paringin, Gedung Mayang Maurai Kamis (26/9/2024)
Usai penandatanganan MoU bersama Rektor ITS Mandiri Balangan, Ketua Bawaslu Balangan Rosmelyanor mengharapkan dengan adanya nota kesepahaman ini dapat menimbulkan kesadaran aktif dari masyarakat untuk mengawal proses pemilihan kepala daerah sehingga Pilkada di Balangan semakin berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
”Kalangan akademisi bisa menyampaikan secara luas kepada para mahasiswanya untuk mengawal Pilkada, selanjutnya diteruskan ke masyarakat, sehingga partisipasi publik dapat semakin meningkat.“, kata Rosmelyanor.
Senada dengan Ketua, Anggota Bawaslu Balangan Kordiv P3S Mizwar Ilhamy mengapresiasi program ini. Dan juga Ia menjelaskan, MoU ini berperan penting untuk mengisi ruang politik yang kosong. Momentum MoU akan menjadikan pengawasan partisipatif menjadi lebih masif khususnya dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Balangan.
Selain itu, dengan diperbolehkannya kampanye di perguruan tinggi dengan syarat tertentu, pihak kampus bisa menjadi pengawas langsung dalam kampanye tersebut.
Anggota Bawaslu Balangan, Kordiv HP2H Eko Agus Saputra menyampaikan beberapa point penting dalam MoU Pengawasan Partisipatif antara Bawaslu Balangan dan ITS Mandiri Balangan. Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini diantaranya meliputi pendidikan, penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat di bidang demokrasi dan kepemiluan, riset, kajian ilmiah, peningkatan kapasitas kelembagaan, serta dukungan sosialisasi, peningkatan pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat .
Selain itu, ia juga menfaatkan bersama sarana dan prasarana yang dimiliki seperti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pelaksanaan magang mahasiswa dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)