BALANGAN, shalokalindonesia.com – Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan baru saja menyelesaikan pelatihan Penutupan Berbasis Kompetensi yang didanai melalui Sumber Dana CSR PT. Saptaindra Sejati dan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Tahun Anggaran 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari tiga kejuruan berbeda, yaitu Las Plat Welder SMAW 3D dengan 32 peserta, Kejuruan Otomotif Service Sepeda Motor Injeksi dengan 16 peserta, dan Kejuruan Operator Komputer dengan 20 peserta, yang berlangsung pada Kamis, (27/02/2025).
Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan, Abdurrahman Arrahimi, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan memasuki dunia kerja. Kejuruan seperti Plat Welder SMAW 3D, Service Sepeda Motor Injeksi, dan Operator Komputer diharapkan dapat membuka jalan bagi para peserta untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan keahlian tersebut.
Baca Juga:
“Pelatihan ini menjadi peluang bagi masyarakat Balangan untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Di tahun 2025, akan banyak pelatihan yang kami rencanakan, namun karena sudah mendekati bulan Ramadan, pelatihan-pelatihan tersebut akan dimulai setelah Lebaran,” ujar Abdurrahman. Ia juga menambahkan, harapan kedepannya adalah para peserta pelatihan ini dapat menunjukkan kualitas yang baik dan lulus ujian kompetensi, sehingga mereka memiliki peluang besar untuk direkrut oleh perusahaan.
Rudiansyah Noor, perwakilan dari PT Buma, menjelaskan bahwa melalui pelatihan ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja. “Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri. Setelah pelatihan, kami akan menilai kompetensi peserta dan, jika ada kebutuhan tenaga kerja, kami akan merekrut mereka melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja,” ungkap Rudiansyah.
Kepala Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan, Abdul Mukhlis, menambahkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan di tiga kejuruan ini sangat relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja saat ini. Peserta tidak hanya dapat mengembangkan keterampilan untuk bekerja di perusahaan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk membuka usaha sendiri.
Baca Juga:
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, baik bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan maupun yang ingin memulai usaha sendiri. Kami berharap di semester II setelah Lebaran, kami bisa melaksanakan pelatihan lagi dengan dukungan dari PT SIS, dan semakin banyak warga Balangan yang tertarik untuk mengikuti pelatihan ini,” harap Abdul Mukhlis.
Dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi ini, diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di dunia industri, serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Balangan.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)
Baca Juga:
