
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Balangan mendorong kepada setiap desa di Balangan agar dapat meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Ridha Mulyani selaku JF Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APPKBPMD) Balangan menyampaikan, untuk BUMDes yang ada di Kabupaten Balangan sekarang, terdapat 118 dari 153 desa yang memiliki BUMDes.
“Terdapat kenaikan dibandingkan bulan Juli kemarin yang sebelumnya hanya 108, naik menjadi 118 dari 153 desa,” ujarnya, Senin (7/10/2024).
Mulyani juga menyampaikan upaya yang dilakukan oleh DP3APPKBPMD Balangan yaitu melakukan sosialisasi ke desa-desa untuk pembentukan BUMDes.
“Agar sebuah desa dapat memiliki BUMDes, para pelaksana program harus mencari terlebih dahulu potensi yang dimiliki oleh desa tersebut,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, BUMDes lebih memprioritaskan tentang apa yang diperlukan di desa tersebut, tidak tergantung dengan Sumber Daya Alam (SDA).
“Kami mengarahkan dari SDA dan sosial budayanya apa saja. Walaupun terkadang SDA di kebanyakan desa sudah terkikis oleh tambang, jadi untuk saat ini kami coba lihat kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Mulyani menjelaskan sebelum terbentuknya BUMDes, wajib dilakukan musyawarah desa untuk mendapatkan keputusan, mulai dari pengurus potensi usaha hingga penyertaan modal yang diperlukan.
Sementara itu, Sekretaris DP3APPKBPMD Balangan, H Bejo mengharapkan, salah satu BUMDes yang ada di Kabupaten Balangan dapat meningkat statusnya menjadi Maju.
“Alhamdulillah, di tahun 2024 Kabupaten Balangan menjadi peringkat 3 tingkat dalam penilaian BUMDes tingkat provinsi. Semoga di tahun 2025 hingga ke depannya dapat meningkat,” harapnya.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)