
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan meraih penghargaan sebagai “Pemerintah Peduli Penyiaran” dalam ajang Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan.
Ketua KPID Kalimantan Selatan, M. Farid Soufian, mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang memiliki kontribusi nyata dalam mendorong penyiaran berkualitas, edukatif, dan inspiratif selama Ramadan 1446 Hijriah..
“Kami melihat sangat aktif mendukung program-program siaran Ramadan yang berkualitas dan membangun. Hal ini menjadi teladan bagi daerah lain dalam sinergi antara pemerintah dan lembaga penyiaran,” ujar Ketua KPID KID Kalimantan Selatan, dalam seremoni yang digelar di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Sabtu, (17/5/2025) malam.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Setda Balangan, Akhmad Fauzi, yang mewakili Bupati Balangan menerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas pengakuan KPID tersebut.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi seluruh pihak di Pemkab Balangan, khususnya Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfosan) Balangan, yang terus berkomitmen menghadirkan konten siaran yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas penyiaran, tidak hanya di bulan Ramadan tetapi sepanjang waktu. Pemerintah Kabupaten Balangan akan terus mendukung ekosistem media yang sehat dan mendidik,” tegasnya.
Anugerah Syiar Ramadan 2025 menjadi momentum penting dalam mengangkat peran strategis penyiaran dalam pembangunan karakter dan spiritualitas masyarakat, khususnya selama bulan suci. Keterlibatan aktif pemerintah daerah seperti Balangan menunjukkan bahwa sinergi antarlembaga sangat penting dalam mewujudkan penyiaran yang bermutu.
Acara yang mengusung semangat apresiasi terhadap peran aktif pemerintah dan lembaga penyiaran dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang penyiaran, perwakilan kepala daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta insan media.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)