BATOLA, shalokalindonesia.com- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pengelolaan data yang terintegrasi dan berkualitas melalui program Satu Data Indonesia (SDI).
Program ini diharapkan dapat mempermudah akses dan berbagi data antarinstansi di tingkat pusat dan daerah. Senin (11/11), rapat terkait implementasi SDI diadakan di Aula Bappeda Litbang Kabupaten Barito Kuala, dengan fokus untuk memperkuat pelaksanaannya di wilayah tersebut.
Lasiman, S.ST., MP, selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbang, menyatakan pentingnya percepatan implementasi SDI di Barito Kuala.
Baca Juga:
“Kami harap pertemuan ini dapat mempercepat penerapan Satu Data Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Barito Kuala. Mari bersama-sama kita temukan solusi untuk kebutuhan fasilitas yang ada,” ucap Lasiman.
Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya restrukturisasi keanggotaan forum dan sekretariat SDI berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, serta penyusunan draf daftar kebutuhan data prioritas daerah untuk dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Diskominfo Batola Persiapkan Portal SDI dan Tingkatkan Jaringan Internet
Baca Juga:
Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo, Akhmadi, ST, menyampaikan bahwa Diskominfo akan membangun portal khusus SDI untuk Kabupaten Barito Kuala.
Selain itu, pihaknya akan melakukan inventarisasi belanja jaringan internet di seluruh SKPD agar dapat terintegrasi melalui jaringan Fiber Optik yang sudah terpasang.
Dukungan BPS Barito Kuala untuk SDI Melalui Pendampingan Statistik
Baca Juga:
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala juga turut mendukung penuh pengembangan SDI.
Ketua Tim RB, Husnul Wafa, S.Si, dan Ketua Tim Diseminasi Statistik, Muhammad Alifunnas, S.Tr.Stat., menyatakan komitmennya dalam memberikan pendampingan statistik, khususnya kepada perangkat daerah yang memproduksi data.
Kolaborasi antara Bappelitbang, Diskominfo, dan BPS ini diharapkan mampu mempercepat implementasi SDI di Kabupaten Barito Kuala, sehingga penyediaan data menjadi lebih akurat dan mudah diakses, mendukung perumusan kebijakan publik yang lebih tepat. (wke)
Baca Juga:
