
KOTABARU, shalokalindonesiamcom— Suasana khidmat menyelimuti acara penutupan manasik haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang digelar di Masjid Apung Sayyidina Ja’far, kawasan Siring Laut, Senin (28/4/2025).
Sebanyak 181 calon jemaah haji Kabupaten Kotabaru mengikuti prosesi penutupan ini, didampingi jajaran pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Johanuddin, S.Pd, MM, hadir mewakili Bupati Kotabaru. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru Dr. H. Akhmad Kamal, S.H.I, M.Ag, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Muhyar Darmawi, serta sejumlah tokoh agama lainnya.
Dalam sambutan yang dibacakan Johanuddin, Bupati Kotabaru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemenag Kabupaten Kotabaru dan seluruh pihak yang terlibat atas kelancaran penyelenggaraan manasik haji tahun ini.
“Pemerintah Kabupaten Kotabaru mendukung sepenuhnya upaya memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah. Alhamdulillah, hari ini mereka telah menyelesaikan salah satu tahapan penting sebelum menunaikan rukun Islam kelima,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kotabaru, Dr. H. Akhmad Kamal, menekankan pentingnya pemahaman materi manasik sebagai bekal utama calon jemaah saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
“Manasik ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bekal penting agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat dijalankan dengan sempurna dan sesuai tuntunan,” pesannya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Herman Prasetyo, S.Ag, MM, dalam laporannya menyebutkan, kegiatan manasik berlangsung selama 10 hari, dimulai dengan manasik massal tingkat kabupaten pada 19 April, dilanjutkan dengan manasik kelompok kecamatan, dan diakhiri dengan manasik massal kedua pada 28 April.
Para calon jemaah haji asal Kotabaru direncanakan berangkat melalui Embarkasi Banjarmasin pada akhir Mei 2025. Harapan dan doa mengiringi langkah mereka, semoga dimudahkan dalam perjalanan, diberi kesehatan, dan meraih predikat haji mabrur.
Penutupan manasik di Masjid Apung yang megah di atas laut ini menjadi simbol semangat para tamu Allah dari Kotabaru, yang kini semakin siap menapaki perjalanan suci menuju Baitullah. (fauji)