
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Berdasarkan analisis, Pemuda Desa tentu memiliki peran yang penting dalam mempercepat pembaharuan perekonomian berbasis digitalisasi guna menuju gold generation di tahun 2045 terkait kemajuan teknologi informasi yang sifatnya digital. digitalisasi telah menjadi kunci utama dalam menggerakkan perekonomian di berbagai sektor.
Namun, masih banyak pemuda di desa yang belum memanfaatkan potensi digitalisasi secara optimal.
Badko Kalselteng,Reza Adha menungkapkan, satu permasalahan yang dihadapi oleh pemuda Desa dalam mengadopsi digitalisasi adalah kurangnya aksesibilitas terhadap teknologi dan keterbatasan literasi digital.
” Sebagai lokomotor penggerak pembaharuan, pemuda Desa harusnya dapat berperan dalam memperjuangkan aksesibilitas teknologi yang lebih baik di lingkungan mereka. Misalnya, mereka dapat mengadvokasi penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai dan mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk memperluas jaringan internet di wilayah desa,”jelasnya.
Selain itu, pemuda Desa juga dapat menjadi agen perubahan khususnya mahasiswa dalam meningkatkan literasi digital di komunitas mereka. Mereka dapat mengadakan pelatihan atau workshop mengenai penggunaan teknologi dan internet kepada masyarakat desa, sehingga masyarakat dapat memahami manfaat dan potensi dari digitalisasi dalam perekonomian. Dengan pemuda Desa sebagai penggerak literasi digital, kesenjangan digital antara kota dan desa dapat diperkecil.
Reza adha mengatakan, pemuda Desa memiliki potensi untuk menjadi pelaku kewirausahaan berbasis digital. Melalui kreativitas dan inovasi, mereka dapat mengembangkan usaha-usaha digital yang berdampak positif bagi perekonomian desa.
“Contohnya, pemuda Desa dapat mengembangkan platform pemasaran online untuk produk-produk lokal desa, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, pemuda Desa dapat meningkatkan visibilitas produk-produk lokal mereka dan meningkatkan daya saing, ” ucapnya.
Selain itu, pemuda Desa juga dapat mengembangkan startup berbasis teknologi yang memberikan solusi bagi masalah-masalah di desa. Misalnya, aplikasi untuk memfasilitasi perdagangan antarpetani atau aplikasi yang memudahkan akses ke layanan kesehatan. Dengan menjadi pelaku kewirausahaan berbasis digital, pemuda Desa dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan mereka.
Selanjutnya, Penting bagi pemuda Desa untuk membentuk kolaborasi dan jaringan dengan pemuda dari berbagai daerah, termasuk pemuda kota yang memiliki aksesibilitas dan literasi digital yang lebih baik. Melalui kolaborasi ini, pemuda Desa dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan pemuda kota dalam memanfaatkan digitalisasi untuk perekonomian.
“Mereka dapat berbagi ide, berdiskusi, dan saling mendukung dalam mengembangkan proyek-proyek inovatif yang dapat mendorong pembaharuan perekonomian desa, ” ucapnya.
Selain itu, pemuda Desa juga dapat menjalin kerjasama dengan pelaku usaha, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi dalam pengembangan ekonomi desa. Dengan membangun jaringan yang kuat, pemuda Desa dapat mengamplifikasi suara mereka dan mempengaruhi kebijakan yang mendukung pembaharuan perekonomian berbasis digitalisasi.
Dalam era digitalisasi, Reza adha sebagai pemuda desa yang menginspirasi mengatakan: pemuda memiliki peran yang penting sebagai lokomotor penggerak pembaharuan perekonomian. Melalui upaya meningkatkan aksesibilitas dan literasi digital, mengembangkan kewirausahaan berbasis digital, serta membentuk kolaborasi dan jaringan yang kuat, pemuda Desa dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan.
‘ Dengan memanfaatkan potensi digitalisasi, pemuda Desa dapat membuka peluang baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan. Oleh karena itu, peran pemuda Desa sebagai lokomotor penggerak pembaharuan perekonomian berbasis digitalisasi tidak boleh diabaikan, ” tambahnya (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd