
BATOLA ,shalokalindonesia.com- Pemerintah Kabupaten Barito Kuala terus berkomitmen meningkatkan pengelolaan aset daerah dengan menggelar sosialisasi terkait pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) serta tindak lanjut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Acara yang dilaksanakan pada Kamis (10/10) di Aula Selidah ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc.
Dalam sambutannya, Zulkipli menekankan pentingnya pemahaman terhadap pengelolaan BMD yang transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Barang milik daerah merupakan aset penting yang menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan yang tepat akan berdampak langsung pada keberlanjutan pembangunan daerah,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Aset BPKAD Barito Kuala, M. Yasir, S.Pi., M.Sc, dan Plt. Kabid Pengelolaan BMD BPKAD Provinsi Kalimantan Selatan, Firna Arsika, S.STP, M.Ec.Dev. Mereka membahas pentingnya tindak lanjut atas rekomendasi BPK yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola aset secara efisien dan efektif.
Selama sosialisasi, para peserta yang terdiri dari kepala SKPD, camat se-Kabupaten Barito Kuala, serta tim pemindah tanganan, pemusnahan, dan penghapusan BMD juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dalam sesi tanya jawab.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Barito Kuala berharap setiap pengelola aset daerah dapat semakin memahami perannya dalam menjaga integritas dan efisiensi pengelolaan barang milik daerah, mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat