BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Banjarmasin bersamaResilien Indonesia Foundation dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sukses menggelarwebinar bertajuk “Perempuan Anti Korupsi” pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 melalui platformGoogle Meet.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran perempuan dalam pencegahankorupsi di Indonesia.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, persentase jumlah perempuan di Indonesiamencapai 49,48%.
Angka ini menunjukkan potensi besar bagi peningkatan kesetaraan gender danpartisipasi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca Juga:
Webinar ini menghadirkan narasumber inspiratif, yaitu Anggi Fitria Mamonto, Departemen Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, dan Anisa Razak Khairina, CBEc., aktivis sekaligus alumni kelas Pemuda & LSM Antikorupsi Kalimantan Selatan.
Keduanya memberikan pemaparanmendalam mengenai peran strategis perempuan dalam pencegahan korupsi, serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan.
Dalam sambutannya, Dr. Abdurrahman Sadikin, SE.,MM., selaku Founder Resilien IndonesiaFoundation, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pemberantasan korupsi.
Baca Juga:
“Korupsi wajibdiperangi oleh semua elemen bangsa, salah satunya oleh perempuan. Perempuan mengambil peran.melalui mendidik anak dari buaian hingga dewasa. Sehingga dapat dikatakan bahwa perananperempuan sangat urgensi untuk diwujudkan,” ujarnya.
Webinar ini menyoroti tiga peran strategis perempuan, yaitu sebagai anak, istri, dan ibu. Peran-perantersebut tidak hanya membuat perempuan rentan terhadap praktik korupsi, tetapi juga menempatkanmereka pada posisi yang strategis untuk memberantas korupsi.
Melalui webinar ini, diharapkan semakin banyak perempuan di Banjarmasin dan sekitarnya yangtergerak untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Baca Juga:
Kolaborasi antaraKOHATI, Resilien Indonesia Foundation, dan KPK RI ini menjadi bukti nyata komitmen bersamadalam membangun Indonesia yang bersih dari korupsi. (na)
editor: Nanang
Baca Juga:
