
KOTABARU, shalokalindonesia.com– Sebuah momentum bersejarah tercipta di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, saat Gedung Gereja GPIB Sola Gratia Batulicin Pos Pelkes “Gunung Sinai” resmi dibuka untuk umum.
Peresmian ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Kotabaru serta tokoh agama dan masyarakat setempat, menandakan betapa pentingnya momen ini bagi kemajuan dan harmoni di wilayah tersebut.
Acara ini diawali dengan prosesi penandatanganan prasasti, pembukaan selubung, dan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertanahan (PERKIMTAN) Kabupaten Kotabaru, H. Akhmad Junaidi, S.Hut.
Turut mendampingi dalam acara tersebut adalah PLT Camat Kelumpang Hilir, Syarifuddin, S.Sos, serta beberapa pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kotabaru..
Dalam sambutannya, Bupati Kotabaru yang diwakili oleh H. Akhmad Junaidi menyampaikan rasa syukur dan harapannya bahwa keberadaan Gereja Sola Gratia ini akan menjadi penunjang fasilitas bagi jemaat dalam melaksanakan ibadah serta meningkatkan keimanan.
“Semoga gereja ini dapat menjadi simbol semangat baru yang mendorong kemajuan jemaat dan masyarakat di Kotabaru,” ujar Junaidi.
Pdt. Emmawati Yulia Rumampuk – Baule S. Th, M. Min, selaku Pembina Umat Gereja GPIB Sola Gratia, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan gereja ini, baik dari pemerintah, donatur, maupun swadaya jemaat.
Kompleks gereja yang berdiri di atas lahan seluas 45×60 meter persegi ini tak hanya terdiri dari gedung utama berukuran 12×25 meter persegi, namun juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti pendopo dan area parkir yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Pembangunan Gereja GPIB Sola Gratia ini merupakan hasil kerja keras selama lebih dari satu dekade, dimulai sejak tahun 2012 dan melalui empat kali pergantian kepanitiaan.
Peresmian ini tak hanya menjadi bukti keberhasilan pembangunan fisik, namun juga simbol kerjasama dan toleransi yang kuat di Kabupaten Kotabaru.
Dengan adanya gereja ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Kotabaru semakin kokoh, membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Fauji)