KOTABARU, shalokalindonesia.com- PT. PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangun (UIP) Kalbagtim terus mengakselerasi progress pembangunan program kelistrikan nasional di Kabupaten Kotabaru yang menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

Salah satu proyek tersebut yakni pembangunan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berdaya 150 kilo Volt (kV) dari Gardu Induk (GI) Tarjun di Kabupaten Tanah Bumbu ke GI Sungai Durian di Kabupaten Kotabaru daratan dan berbatasan dengan Provinsi Kaltim.

Saat ini fokus utama Unit Pembangunan Proyek (UPP) Kalbagtim 4 yang jalurnya melewati 17 Desa di Kabupaten Kotabaru tersebut, progres pembebasan lahannya telah terverifikasi sebanyak 16 desa, sisa 1 desa yakni Desa Gendang Timburu dikarenakan masuk ke area hutan produksi.

Detailnya seperti yang disampaikan Asisten Manajer UPP 4 Kalbagtim, Teddy Kristianto mengatakan bahwa dari 291 tapak tower, sebanyak 87 tapak tower belum dibebaskan dan masih dalam proses. Dimana, dari 87 tower tersebut, 37 diantaranya berada di lahan perusahaan yakni PT. SDE, PT. ITP, PT. Tapian Nadenggan dan PT. Karyapratama.

“Sisa 87 tapak tower masih proses pembebasan dari total 291 tapak tower. Beberapa diantaranya masuk ke lahan perusahaan”, ujar Teddy.

Di sisi lain, berkaitan dengan lokasi tapak tower yang berada pada Kawasan Hutan di area hutan produksi, saat ini sedang menunggu Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Tapak tower di kawasan hutan produksi masih menunggu izin dari KLHK RI, saat ini sedang kami proses perijinannya”, sambungnya.

Selain itu, di area Gendang Timburu masih terdapat masyarakat terdampak pembangunan yang belum mengetahui program strategis kelistrikan menuju IKN, sehingga petugas kami di lapangan akan terus melakukan sosialisasi untuk menyampaikan maksud dan tujuan pembangunan yang semata-mata demi kepentingan negara khususnya IKN.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar turut mendukung pembangunan program strategis kelistrikan ini, yang mana Kalsel termasuk sebagai daerah penyangga IKN”, ujar Teddy.

Secara umum, pembangunan program kelistrikan nasional di Kabupaten Kotabaru menuju IKN terus berprogres dan tim lapangan terus mengupayakan percepatan proses pembebasan lahan, sehingga pembangunan dapat diselesaikan sesuai dengan timeline yang ditentukan.

“Tim lapangan selalu turun berupaya menyelesaikan proses pembebasan lahan dan bekerjasama dengan perangkat desa serta stakeholders terkait”, tutupnya. (shalokalindonesia.com/rls)

 

Editor: Erma Sari, S. Pd

Ket foto: Ilustrasi . (Foto; Rakhmat. Net)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *