BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Menjelang pergantian tahun, Polsek Banjarmasin Timur bertindak cepat menjaga ketertiban masyarakat dengan mengamankan 13 remaja yang diduga terlibat pesta minuman keras oplosan.
Insiden ini terungkap saat patroli rutin di sebuah gang di Jl. Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bulu, menyusul laporan dari warga setempat.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Syuaib Abdullah, S.I.K., M.H., CHR, CBA, menyatakan bahwa laporan masyarakat memicu pengiriman tim patroli untuk memeriksa lokasi tersebut.
Baca Juga:
“Saat tiba, kami menemukan sekelompok remaja sedang berkumpul dan mengonsumsi minuman keras oplosan,” jelasnya.
Miras tersebut merupakan campuran alkohol dengan air dan minuman energi sachet yang berbahaya bagi kesehatan.
Ke-13 remaja, yang sebagian besar masih berstatus pelajar, langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Baca Juga:
Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian memanggil orang tua para remaja untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting,” ujar Kapolsek.
Patroli rutin ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi Polsek Banjarmasin Timur guna menciptakan suasana aman jelang Tahun Baru.
Baca Juga:
Tindakan ini mendapat dukungan dari warga yang merasa terbantu oleh kehadiran polisi di lingkungan mereka.
“Patroli ini sangat membantu menjaga ketertiban, terutama di malam hari,” kata salah satu warga.
Kapolsek menegaskan bahwa pengawasan akan terus diperketat, terutama di momen-momen penting seperti perayaan besar. “Kami berharap kolaborasi masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif,” tambahnya.
Baca Juga:
Pengingat untuk Masa Depan Generasi Muda
Kasus ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan perhatian terhadap perilaku generasi muda.
Tindakan tegas yang diimbangi pembinaan oleh Polsek Banjarmasin Timur menunjukkan kepedulian terhadap masa depan remaja sekaligus menciptakan keamanan di masyarakat. (rls)
Baca Juga:
