BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Pria di Banjarmasin diamankan karena diduga bobol brangkas ekpedisi, Selasa (14/11/2023).

Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Eka Saprianto menyampaikan, awalnya pada hari Selasa, tanggal 24 Oktober 2023 sekitar jam 04.00 Wita Kantor ekpedisi di Banjarmasin telah terjadi pencurian dengan pemberatan.

Menurut keterangan saksi yaitu karyawannya, pada pukul 04.00 Wita saksi datang ke kantor dan masuk ke dalam kantor, kemudian melihat bahwa brankas sudah dalam keadaan terbongkar,

“Selanjutnya saksi menelpon dan melaporkan kepada penanggung jawab bahwa telah kemalingan, ” katanya.

Ia bilang, Atas kejadian tersebut perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 26.347.600 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarmasin Timur guna proses sesuai hukum lebih lanjut.

“Dari pengakuan pelaku bahwa uang hasil pencuriannya tersebut habis digunakan untuk membeli handphone dan bermain judi online, ” ucapnya.

Ia menambahkan, pada hari Senin, tanggal 13 November 2023 sekitar pukul 07.00 WITA di J Pramuka Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, Anggota Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur dipimpin Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi H berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan bongkar Brangkas.

“Pelaku berinisial MSP wargs Tunas Baru Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin, ” katanya.

Dari penangkapan tersebut petugas berhasil menyita barang bukti berupa dua buah linggis satu buah tang-satu Handphone Merk Iphone XR 64 Gb -1 (satu) unit sepeda motar Merk Handa Scoopy.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dan diancam pidana penjara paling lama 7 tahun dan sekarang pelaku ditahan di Rumah Tahanan Polsek Banjarmasin Timur. (shalokalindonesia.com/rls)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *