BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (Komisariat Ushda) sukses menggelar acara “Diskusi Konstruktif #1” dengan tema “Kerangka Pemahaman Konflik.” Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Google Meet pada pukul 20.00 WITA dan menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman.
Diskusi ini dimoderatori oleh Kanda M. Ramadhani Rahman, Kabid PTKP HMI Komfak Ushda, yang memandu jalannya diskusi dengan sangat baik. Sementara itu, Kanda Fadhel Muhammad yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum HMI Komisariat Ushda, membuka acara sebagai pembicara pertama. Beliau menyampaikan pentingnya memahami konflik secara mendalam sebagai bagian dari pengembangan diri dan organisasi.
Pembicara utama pada diskusi ini adalah Kakanda Sahrul Sori Alom Harahap, M.Ag., pengurus KAHMI Kabupaten Bengkalis sekaligus dosen STAIN Bengkalis dan kandidat doktor UIN Yogyakarta. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa konflik bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan harus dikelola dengan bijak. “Konflik bisa menjadi peluang untuk belajar dan tumbuh, jika kita mampu menyelesaikannya dengan cara yang konstruktif,” ujar Kakanda Sahrul.
Baca Juga:
Diskusi berjalan interaktif dengan partisipasi aktif dari para peserta yang berasal dari berbagai daerah. Berbagai pertanyaan dan pandangan mengenai cara menangani konflik dalam organisasi dan kehidupan sehari-hari dibahas dengan mendalam.
Acara ini merupakan bagian dari program kerja HMI Komisariat Ushda untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan anggota dalam mengelola konflik. Dengan adanya diskusi seperti ini, diharapkan anggota HMI Komisariat Ushda dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan konflik yang mungkin terjadi dalam perjalanan mereka sebagai mahasiswa dan calon pemimpin masa depan.
Acara ditutup dengan kesimpulan dari moderator, Kanda M. Ramadhani Rahman, yang menyatakan bahwa pemahaman yang baik tentang konflik dan cara penyelesaiannya adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan individu dan organisasi.
Baca Juga:
HMI Komisariat Ushda berkomitmen untuk terus mengadakan diskusi dan program-program pengembangan lainnya demi menciptakan kader yang berkompeten dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Yakin, Usaha, Sampai.
